Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga malam dapat jadi alternatif bagi mereka yang sulit menemukan jadwal olahraga di pagi sampai sore hari. Meski ada pro kontra, sejumlah penelitian sudah menemukan bahwasannya berolahraga di malam hari tidak menganggu kualitas tidur seseorang asal dilakukan dengan benar dan tidak berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana disampaikan Web MD di laman webmd.com, jejak pendapat National Sleep Foundation 2013 "Sleep in America", yang mempelajari kebiasaan tidur 1.000 peserta menemukan bahwa sebagian besar (83 persen) orang yang rutin berolahraga, termasuk di malam hari mendapat tidur lebih baik dibanding mereka yang tidak berolahraga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, mengutip Healthline pada situs healthline.com, ulasan 2019 menganalisis 23 studi tentang olahraga malam dan tidur. Tinjauan tersebut menemukan bahwa olahraga malam dapat meningkatkan kualitas tidur selama dilakukan dengan intensitas sedang, tidak kuat, dan selelsai lebih dari 1 jam sebelum waktu tidur.
Manfaat Olahraga Malam
Selanjutnya, merangkum beberapa sumber, berikut empat manfaat dari olahraga malam:
1. Meringankan Stres Harian
Sebut Sleep Score di laman sleepscore.com, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang merasa lebih tenang setelah berolahraga 20 sampai 30 menit di malam hari usai seharian beraktifitas. 53 persen peserta survei melaporkan bahwa berolahraga membuat mereka merasa baik, 35 persen mengatakan mengalami peningkatan suasana hati, dan 30 persen lainnya mengakui adanya pengurangan tingkat stres.
2. Meningkatkan Kemampuan Tidur
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berolahraga di malam hari mungkin membawa manfaat untuk tidur. Di antaranya:peningkatan efisiensi tidur, tidur lebih nyenyak, dan kualitas tidur lebih baik.
Selanjutnya, studi tahun 2020 menemukan bahwa olahraga ringan, 4 jam sebelum tidur tidak mengganggu tidur dan dapat membantu orang yang kurang istirahat tidur lebih nyenyak. Menariknya, sebuah studi cross-sectional pada 2013 juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara berolahraga di malam hari dan kurang tidur.
3. Meningkatkan Nutrisi
Mengutip Verywell Fit pada situs verywellfit.com, sebuah tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa individu muda dan aktif yang minum minuman protein setelah berolahraga sebelum tidur memiliki konsentrasi asam amino yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo. Sebab protein lebih baik diserap dan dicerna saat tidur.
4. Bantu Atasi Ketegangan Tubuh
Menurut Healthify Me di alamat healthifyme.com, senam di malam hari dapat meredakan ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi tubuh. Lakukanlah latihan ini dengan sewajarnya, tidak perlu berlebihan.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.