Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh ini, terdapat pro kontra terkait olahraga malam. Sejumlah penelitian mengemukakan olahraga malam dapat meningkatkan kualitas tidur, sementara penelitian lain menemukan hal sebaliknya, di mana olahraga malam dapat menurunkan kualitas tidur seseorang.
Berdasar Healthline di situs healthline.com, sebenarnya dampak negatif olahraga malam dikarenakan olahraga dilakukan terlalu kuat, berintensitas tinggi, berlebihan, dan belum selesai 1 jam menjelang waktu tidur. Ini sesuai ulasan 2019 yang menganalisis 23 studi tentang olahraga malam dan tidur.
Selanjutnya, mengutip Web MD di laman webmd.com, Stuart Quan, MD, Profesor Kedokteran Tidur Gerald E. McGinnis di Harvard Medical School dan Pemimpin Redaksi understandingsleep.org, menyebut orang-orang yang sulit tidur usai olahraga malam juga harus berhati-hati saat melakukan berolahraga terlalu dekat dengan jam tidur.
"Adrenalin mereka tinggi, otak mereka aktif, dan sulit untuk mereda," katanya sebagaimana mengutip webmd.com.
Sebut Quan, orang-orang musti melakukan olahraga beberapa jam sebelum waktu tidur. Strategi ini akan memungkinkan suhu tubuh kembali ke 98,6 derajat seperti biasanya, detak jantung kembali ke tingkat normal dan adrenalin menjadi stabil beberapa jam sebelum tidur, supaya tidur tidak terganggu.
Kemudian, sebut Sleep Score di laman sleepscore.com, para ahli mengingatkan agar tidak melakukan latihan aerobik di malam hari. Sebab, olahraga ini menghasilkan endorfin yang mengaktifkan aktivitas otak dan kewaspadaan yang menyulitkan seseorang untuk tidur.
Lalu, sebuah studi pada 2018 yang dipaparkan Verywell Fit pada situs verywellfit.com, menemukan bahwa orang yang melakukan olahraga malam hari juga lebih sulit konsisten berolahraga dibanding mereka yang berolahraga di pagi hari. Mungkin karena fakta bahwa, olahraga di malam hari bisa teralihkan ke hal-hal santai lain, seperti menonton TV dan nongkrong dengan teman.
DELFI ANA HARAHAP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini