Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dari Inggris sedang menjalani perawatan karena mengalami pembesaran prostat. Kondisi ini umum terjadi pada laki-laki berusia di atas 50 tahun, bukan kanker dan diklaim tak terlalu membahayakan kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di antara penis dan kandung kemih. Jika mengalami pembesaran akibatnya adalah tekanan pada kandung kemih dan saluran kencing atau uretra. Karena itulah salah satu gejalanya adalah susah buang air kecil, urine keluar sedikit, dan sering kebelet pipis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja berusia 75 tahun itu dilaporkan harus menjalani prosedur korektif yang merupakan salah satu dari empat perawatan pembesaran prostat. Pengobatan tergantung seberapa parah gejala dan mempengaruhi kualitas hidup. Berikut empat macam pengobatannya, dilansir dari Express.
Perubahan gaya hidup
Dalam beberapa kasus, gejala pembesaran prostat bisa diredakan dengan cara sederhana seperti perubahan gaya hidup. Contohnya mengurangi konsumsi alkohol, kafein, dan pemanis buatan, serta mengurangi minum di malam hari. Disarankan juga untuk mengosongkan kandung kemih sebelum perjalanan jauh atau susah menemukan kamar kecil, mengasup lebih banyak serat, dan juga melatih kandung kemih agar tidak beser dan bisa menampung lebih banyak urine.
Obat-obatan
Jika perubahan gaya hidup tak berjalan baik maka obat-obatan menjadi jalan keluarnya. Beberapa jenis pengobatan yang dianjurkan adalah:
-Alfa blocker
-Antikolinergik
-5-alpha reductase inhibitors
-Diuretik
-Desmopresin
-Mirabegron
Kateter
Jika masih juga bermasalah buang air kecil dan merasa keberatan dioperasi, Anda mungkin perlu kateter untuk mengosongkan kandung kemih.
Operasi
Kebanyakan penderita pembesaran prostat tak perlu operasi. Tapi jika jenis perawatan lain tidak berjalan dan gejala semakin parah, operasi adalah opsinya. Salah satu operasi yang paling umum adalah transurethral resection of the prostate (TURP) dengan cara membuang sebagian kelenjar prostat menggunakan alat yang disebut resektoskop yang dimasukkan melalui uretra. Sementara laser holmium digunakan untuk membuang sebagian prostat yang menyumbat aliran kencing.
Pilihan Editor: Tanda dan Gejala Pembesaran Prostat