Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dicintai oleh seseorang atau merasakan jatuh cinta adalah salah satu perasaan terbaik di dunia. Cinta mengalir begitu saja tanpa direncanakan. Tak jarang ada yang berkhayal menemukan cinta hingga akhirnya bisa menjalani hidup bersama hingga akhir khayat. Banyak pula yang berupaya melakukan segalanya demi membahagiakan pasangan, termasuk perlakuan yang romantis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun dari sekian banyak orang, ternyata ada yang tidak merasakan hal-hal seperti itu. Individu semacam itu disebut orang aromantis. Kendati demikian, bukan berarti mereka yang memiliki sifat aromantis terbilang aseksual.
Melansir India.com, Kamis 9 Juli 2020, berikut ciri-ciri orang aromantis :
- Tidak tertarik dengan film dan buku romantis
Jika menemukan romansa di buku dan film, orang yang aromantis langsung berpendapat tidak realistis. Ia yakin tampaknya tidak mungkin untuk jatuh cinta kepada seseorang seperti dua karakter yang jatuh dalam buku atau film. - Berpura-pura memiliki hubungan romantis
Untuk masuk ke dalam apa yang disebut masyarakat normal, orang-orang aromantis berpura-pura romantis seperti orang lain dan memiliki kehidupan cinta. Kadang-kadang, bahkan seseorang membuat karakter imajiner dan memperkenalkan dia sebagai orang yang dia sukai atau pacar. Semua ini kedengarannya normal dan diterima oleh orang-orang. - Tidak pernah merasakan sesuatu untuk seseorang
Ketika jatuh cinta, ia merasakan kupu-kupu seakan beterbangan. Perasaan yang indah itu, belum tentu dirasakan orang yang aromantis. - Ia lebih memilih teman dan keluarga
Orang aromatis tidak tertarik secara romantis kepada orang lain dan karenanya mereka menunjukkan kasih sayang mereka kepada keluarga dan teman-teman mereka. Jika aromantis, Anda harus menjadi teman dan putra atau putri yang berdedikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini