Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Membersihkan Paru-paru untuk Perokok Aktif dan Perokok Pasif

Paru-paru memberikan sinyalemen sakit ketika mengeluarkan lendir atau mukus.

15 Desember 2020 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Organ tubuh paru-paru sejatinya mampu membersihkan diri sendiri. Meski begitu, kita bisa membantu proses detoksifikasi ini dengan beberapa yang mudah. Tak perlu mengkonsumsi obat, suplemen, atau jamu untuk membantu membersihkan paru-paru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip laman Sehatq, paru-paru memberikan sinyalemen 'sakit' ketika mengeluarkan lendir atau mukus. Lendir ini berfungsi menangkap bakteri dan kuman di paru-paru. Di dalam paru-paru ada pula silia pada bronkus yang berfungsi menggerakkan mikroba serta kotoran supaya bisa naik dan keluar dari saluran udara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jadi, jangan tunggu lendir keluar, dada sesak, saluran pernapasan tersumbat, apalagi terjadi peradangan di paru-paru. Bantu dan jaga supaya organ pernapasan ini tetap bersih dan berfungsi optimal dengan cara berikut:

  1. Berhenti merokok
    Bantu menjaga paru-paru tetap bersih dengan berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, maka paru-paru akan lebih mudah membersihkan diri. Setop memasok racun ke dalam paru-paru yang kemudian mengendap dan merusaknya.

  2. Terapi uap
    Terapi uap bertujuan membuka jalan napas, membantu lendir di paru-paru untuk keluar dan segera hilang. Uap air mampu menghangatkan dan menjaga kelembapan di rongga pernapasan. Dengan begitum saluran pernapasan terasa legal. Hanya saja, terapi uap ini merupakan solusi semetara dan tidak memberikan efek positif jangka panjang untuk paru-paru.

  3. Berlatih pernapasan dan olahraga
    Berlatih pernapasan dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Atur napas dengan tarik, tahan, dan buang napas secara perlahan. Mengatur napas juga melatih diafragma atau otot utama saat bernapas.

    Bersinggungan dengan poin sebelumnya, berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru melalui latihan napas tadi. Saat berolahraga, perhatikan intensitasnya karena berkaitan dengan lemah kuatnya proses bernapas. Jangan memaksakan diri jika tak kuat melakukan olahraga berintensitas tinggi yang akan membuat napas terengah-engah.

  4. Alat pemurni udara
    Memasang alat pemurni atau pembersih udara di dalam ruangan alias air purifier juga bisa dilakukan untuk membantu membersihkan paru-paru. Dengan begitu, udara yang terhirup dipastikan sudah bersih.

  5. Tata cara batuk
    Batuk yang satu ini tidak dilakukan secara sembarangan. Ada tata caranya sehingga tarikan batuk dapat membantu mengeluarkan racun yang terperangkap pada lendir di saluran pernapasan. Berikut langkahnya:
    - Duduk di kursi dengan bahu dalam posisi rileks
    - Posisi kaki rata di atas lantai
    - Tekuk kedua tangan ke arah perut
    - Ambil napas dari hidung secara perlahan
    - Keluarkan napas secara perlahan dengan posisi kedua tangan sedikit menekan perut
    - Saat menghela napas, batuk sebanyak dua atau tiga kali dengan posisi mulut sedikit terbuka
    - Ambil napas kembali melalui hidung

SEHATQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus