Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

5 Cara Memilih Daging Sapi Segar

Memilih daging sapi yang masih segar merupakan salah satu langkah yang tidak bisa diabaikan.

4 Agustus 2023 | 08.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi daging sapi Australia. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Daging sapi merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi. Sayangnya, daging ini mudah ditumbuhi bakteri atau jamur sehingga sangat mudah busuk. Karena itu, memilih daging sapi yang masih segar merupakan salah satu langkah yang tidak bisa diabaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Michigan State University, daging sapi yang dijual ke konsumen dinilai sebagai Prime, Choice, atau Select. Nilai-nilai ini ditentukan berdasarkan kualitas daging seperti kelembutan, kandungan air dan rasa. Nilai ini juga ditentukan berdasarkan jumlah lemak pada daging.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daging mengandung banyak nutrisi penting seperti protein pembentuk otot, vitamin B kompleks dari B1 hingga B12, vitamin C, fosfor, kalsium, asam lemak omega 3 dan banyak lagi. Untuk mendapatkan beragam nutrisi ini, seseorang harus memilih daging dengan benar.

Dikutip dari laman Times of India akhir pekan lalu, berikut 5 cara memilih daging sapi segar:

1. Perhatikan teksturnya

Daging merah tidak boleh lepas dari tulang saat dipotong. Jika tekstur dagingnya lunak, berarti dagingnya tidak segar. Daging juga tidak boleh berlendir saat disentuh, dan jari-jari harus tetap kering setelah menyentuh daging. Kemudian jika daging bening saat dipotong, maka tandanya tidak segar lagi.

2. Perhatikan warnanya

Daging merah harus berwarna merah cerah saat dipotong. Jika daging disimpan dalam kemasan yang tertutup rapat, mungkin akan terlihat sedikit kecokelatan. Jika warna daging sudah pucat, sebaiknya jangan dibeli.

3. Perhatikan baunya

Daging merah harus memiliki bau seperti sapi atau kambing yang khas, dan tidak boleh ada variasi bau di dalamnya. Jika daging beraroma tajam dan menyengat, jangan dibeli karena tandanya sudah busuk.

4. Pilih daging tanpa kulit

Belilah daging tanpa kulit karena kulit mengandung banyak kalori dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Kandungan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular dan kenaikan berat badan.

5. Pilih daging yang mudah dilacak

Saat ini, sangat penting untuk mengetahui dari mana daging berasal. Karena itu, saat membeli daging sapi kemasan bacalah labelnya untuk memahami asal dan kondisi peternakan daging tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus