Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi Saluran Kemih disingkat ISK terjadi pada sistem kemih dan dapat memengaruhi uretra, ginjal, atau kandung kemih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Cleveland Clinic, saluran kemih terdiri dari ginjal yang menyaring darah menjadi urin, ureter membawa urin ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urin, dan uretra membuang urin dari tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ISK umum terjadi, terutama pada wanita dan individu yang telahir menjadi wanita sejak lahir. Sekitar 20 persen wanita akan mengalami ISK dalam hidup mereka, dengan risiko 1 hingga 2 persen terjadi pada anak-anak. Setiap tahunnya di seluruh Amerika, penyedia layanan kesehatan merawat 8-10 juta orang karena ISK.
Berikut jurus yang potensial mencegah infeksi saluran kemih:
1. Minum banyak air
Cara paling sederhana untuk mencegah ISK adalah dengan mengeluarkan bakteri dari kandung kemih dan saluran kemih sebelum dapat masuk. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan saat tubuh terhidrasi dengan baik.
2. Bersihkan organ intim dari depan ke belakang
Bakteri cenderung menggantung di sekitar anus. Jika menyeka dari depan ke belakang, terutama setelah buang air besar, bakteri cenderung tidak sampai ke uretra.
3. Bersihkan organ intim sebelum berhubungan seks dan buang air kecil setelahnya
Gunakan sabun dan air sebelum berhubungan seks. Cara ini dapat menjauhkan bakteri dari uretra. Setelah itu, buang air kecil untuk mendorong bakteri apa pun yang masuk ke saluran kemih kembali keluar.
4. Hindari produk feminin
Hindari penggunaan douche, semprotan deodoran, bubuk beraroma, dan produk feminin lainnya yang berpotensi mengiritasi organ intim.
5. Atur penggunaan alat kontrasepsi
Kondom diafragma, spermisida, atau pelumas spermisida dapat membuat seseorang lebih mungkin terkena infeksi saluran kemih karena semuanya dapat berkontribusi pada pertumbuhan bakteri. Jika sering terkena ISK dan menggunakan salah satu metode pengendalian kelahiran ini, beralihlah ke pelumas berbasis air untuk mengatasi vagina yang kering.
CLEVELAND CLINIC | WEB MD
Pilihan editor: Seri Infeksi Saluran Kemih: 5 Penyebab Vagina Panas atau Serasa Terbakar