Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Blefaritis atau peradangan kelopak mata ketika kelenjar minyak kecil di dekat pangkal bulu mata tersumbat. Kondisi itu menyebabkan iritasi dan kemerahan mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun kelopak mata terasa gatal dan bengkak terasa sensitif cahaya. Mengutip dari laman National Eye Institute, blefaritis kondisi yang membuat kelopak mata merah, bengkak, iritasi, dan gatal. Kondisi ini juga menyebabkan berkerak di bulu mata.
Kiat mengobati blefaritis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman American Academy of Ophthalmology, beberapa cara mengobati blefaritis yaitu:
1. Kompres hangat
Membasahi kain lembut menggunakan air hangat dan peras sampai agak kering. Kompres mata yang tertutup setidaknya selama satu menit. Kain dibasahi terus supaya tetap hangat saat mengompres. Kompres membantu melepaskan kerak yang menempel di sekitar bulu mata. Cara ini juga membantu menjaga kelenjar minyak di dekatnya agar tidak tersumbat.
2. Dibersihkan menggunakan sabun bayi
Merendam kapas atau bantalan bebas serat dalam sabun bayi yang sudah diencerkan dalam air hangat. Kapas diusapkan di bagian bulu mata secara lembut selama sekitar 15 detik.
3. Obat tetes mata
Obat tetes mata mengurangi kemerahan, pembengkakan dan kering. Dokter mata akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk membantu kelenjar minyak bekerja lebih baik.
4. Menjaga kebersihan kulit dan kelopak mata
Menjaga kelopak mata, kulit, dan rambut tetap bersih berguna untuk mengendalikan gejala blefaritis. Basuh bulu mata menggunakan sabun bayi yang diencerkan dalam air hangat.
5. Omega-3
Asam lemak omega-3 membantu kelenjar minyak di kelopak mata bekerja lebih baik. Ikan berlemak seperti salmon atau sarden mengandung omega-3. Selain makanan, kebutuhan itu juga bisa terpenuhi mengonsumsi pil minyak ikan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.