Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Terdapat berbagai macam tipe kulit wajah dan cara perawatannya pun berbeda, termasuk wajah berminyak. Dikutip dari Antara terdapat 6 tipe atau jenis kulit wajah yaitu kulit berminyak, kering, berjerawat, sensitif, kombinasi, dan normal.
Berdasarkan keterangan dari Elina Polos, dokter kulit di Toronto, Kanada, kulit berminyak adalah tipe kulit yang paling mudah untuk dikenali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini dapat terlihat setelah mencuci muka, tipe kulit berminyak setelah satu atau dua jam akan terlihat mengkilap terutama pada bagian dahi, tengah hidung dan dagu meski menggunakan pelembab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline.com, jerawat akan mudah muncul pada wajah berminyak karena sebum yang bercampur dengan sel kulit mati tersangkut pada pori-pori. Agar dapat mengurangi dan menghilangkan minyak pada wajah Anda harus mengetahui penyebab wajah berminyak.
Berikut hal-hal yang menyebabkan kulit berminyak dilansir dari Healthline.com,
- Genetik
Tidak serta muncul, wajah berminyak juga dapat diturunkan dari orang tua. Jika memiliki orang tua yang memiliki kulit berminyak, seseorang akan berpeluang memiliki kulit berminyak lebih tinggi juga.
- Umur
Semakin tua usia tubuh, kulit akan menghasilkan lebih sedikit sebum karena kulit yang menua produksi protein seperti kolagen dan kelenjar sebaceous akan melambat.
Sehingga orang yang menua produksi minyaknya akan berkurang dan menjadi kering. Jika pada umur yang terbilang muda memiliki kulit yang berminyak, tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus tidak terlalu terlihat saat menua.
- Kondisi tempat tinggal
Orang-orang yang tinggal di daerah yang memiliki iklim dengan karakteristik panas dan lembab seperti Indonesia berpotensi memiliki kulit berminyak lebih banyak.
Selanjutnya : Selain itu saat berada di negara empat musim...
Selain itu saat berada di negara empat musim, ketika musim panas kulit juga mengeluarkan minyak lebih banyak dibandingkan saat musim gugur maupun musim dingin.
- Pori-pori membesar
Pori-pori yang menjadi tempat keluarnya minyak saat bertambah besar, minyak juga ikut keluar lebih banyak. Pori-pori dapat melebar karena beberapa faktor seperti usia, fluktuasi berat badan dan jerawat yang tumbuh sebelumnya.
- Salah Skincare
Penggunaan skincare juga dapat memengaruhi produksi minyak pada kulit wajah. Seperti orang dengan kulit kombinasi mengira kulitnya berminyak lantas menggunakan krim yang tidak sesuai.
Sebab itu perlu menggunakan skincare yang sesuai dengan tipe kulit wajah.
1. Berlebihan menggunakan skincare
Melakukan perawatan dan menggunakan skincare untuk wajah berminyak memang perlu namun harus dalam kadar yang pas. Jika terlalu sering melakukan eksfoliasi akan membuat kulit lebih mudah berminyak.
Ilustrasi wanita melihat wajahya di cermin. Freepik.com/Lifeforstock
Pasalnya saat mencuci muka menghilangkan sebum dan minyak, jika terlalu sering kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak pada wajah akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengganti minyak yang hilang.
2. Tidak menggunakan pelembab
Tidak benar jika moisturizer atau pelembab yang menjadikan wajah berminyak, sebaliknya kulit yang berminyak dan berjerawat biasanya menggunakan skincare dari asam salisilat dan benzoil peroksida yang membutuhkan pelembab agar kulit tidak kering.
Namun untuk kulit berminyak lebih dianjurkan untuk memakai moisturizer yang berbahan dasar air dan non-komedogenik untuk menjaga pori-pori tetap bersih.
TATA FERLIANA
Baca : 3 Scrub Wajah dari Bahan Alami untuk Merawat Kulit Berminyak