Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal adalah endapan mineral menyakitkan yang terbentuk di ginjal. Penyakit ini sering berkembang ketika zat tertentu dalam urin seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, menjadi terlalu pekat.
Meskipun genetika dan kondisi medis mungkin berperan, kebiasaan makan dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal secara signifikan. Untuk mengurangi risiko batu ginjal, simak tips berikut ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Batasi asupan garam dan tetap terhidrasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Times of India, hidrasi yang memadai membantu mengencerkan zat yang dapat berperan dalam pembentukan batu ginjal. Asupan cairan sebanyak 3 liter dianjurkan pada orang dewasa. Kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kalsium dalam urin yang dapat menjadi faktor risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, membatasi asupan garam sangat disarankan.
2. Kontrol makanan kaya oksalat
“Oksalat dapat berikatan dengan kalsium dalam urin sehingga membentuk batu. Makanan seperti bayam, bit, dan kacang-kacangan, yang tinggi oksalat harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.” kata Ahli Urologi Amit Tiwari.
3. Pantau konsumsi protein dan kalsium
Pola makan tinggi protein hewani dapat meningkatkan kadar asam urat yang bisa menyebabkan batu asam urat. Moderasi adalah kuncinya. Paradoksnya, asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi risiko batu dengan cara mengikat oksalat di usus sehingga mencegah penyerapannya. Kadar kalsium harus dijaga dalam batas normal, peningkatan dan penurunan kadar kalsium, keduanya merupakan predisposisi terjadinya pembentukan batu.
4. Konsumsi sayuran tinggi kalium
Sayuran kaya akan kalium seperti kangkung, brokoli, dan kubis dapat mencegah berkembangnya batu ginjal dan mengurangi kehilangan kalsium. Lemon mengandung asam sitrat, yang mencegah berkembangnya batu ginjal. Mayoritas biji-bijian membantu menjaga berat badan yang sehat, sehingga bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan batu ginjal.
5. Rutin berolahraga
Gaya hidup kurang gerak adalah faktor risiko terpenting yang diremehkan dalam pembentukan batu. Jika Anda rentan terhadap batu ginjal, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk membuat rencana yang dipersonalisasi dalam menjalankan olahraga.
