Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Kiat Menjaga Kesehatan Telinga

Menjaga kesehatan telinga tak sekadar mengindari dari kebisingan yang berlebihan

31 Juli 2023 | 13.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kesehatan telinga tak sekadar menghindari dari kebisingan yang berlebihan. Tapi, juga cara membersihkannnya. Menjaga kebersihan telinga sama saja merawat kesehatan pendengaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, jika kotoran telinga menumpuk bisa mengganggu pendengaran, penting untuk dibersihkan. Sebab, kotoran yang menumpuk akan menimbulkan gangguan kesehatan telinga karena rentan infeksi. Cara membersihkannya pun harus tepat, begitu pula cara merawat dan menjaga kesehatannya.

Menjaga Kesehatan Telinga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Membersihkan telinga menggunakan alat yang semestinya

Kotoran telinga dalam jumlah sedikit sebetulnya cenderung normal. Kotoran telinga terbentuk sebagai salah satu cara untuk melindungi lubang dari debu. Tapi kotoran yang menumpuk harus dibersihkan. Saat membersihkan telinga tidak menggunakan alat-alat yang tak semestinya, seperti penjepit kertas atau jepitan rambut untuk mencongkel lubang telinga. Pakai alat yang semestinya untuk membersihkan telinga.

2. Menjaga telinga dari suara yang terlalu keras

Merujuk publikasi Cara Menjaga Kesehatan Telinga dalam situs web Kementerian Kesehatan,  tidak menggunakan earphone atau headphone selama satu jam secara terus menerus. Beri jeda waktu telinga untuk beristirahat sekitar 5 menit sebelum kembali mendengarkan musik. Atur volume suaranya agar tak berlebihan.

Jika berada di lingkungan yang bising, seperti pabrik atau konstruksi bangunan disarankan menggunakan earplug atau sumbat telinga. Hal itu supaya terhindar dari gangguan pendengaran.

3. Tak menggunakan ear candle

Banyak dokter yang tidak menyarankan penggunaan ear candle, karena metode ini tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga dan tidak jelas manfaatnya. Penggunaan ear candle juga cenderung berbahaya karena bisa menyebabkan cedera, seperti terbakar dan tersumbatnya saluran telinga.

4. Menjaga telinga agar tetap kering

Kondisi telinga yang sering basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini akan memicu iritasi dan infeksi pada telinga.

Saat berenang, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Jika air masuk dalam telinga segera memiringkan kepala untuk mengalirkan air keluar. Selalu mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai berenang atau mandi.

5. Melakukan pemeriksaan telinga

Pemeriksaan telinga ke dokter THT penting untuk menjaga kesehatan dan mendeteksi bila ada gangguan. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan telinga dan fungsi pendengaran melakukan pemeriksaan fisik dan tes pendengaran. Pemeriksaan telinga ke dokter THT, setidaknya setiap 3 tahun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus