Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Manfaat Air Purifier di Dalam Ruangan

Air purifier merupakan perangkat yang dirancang untuk menyaring udara dalam satu ruangan.

19 Agustus 2023 | 06.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
CARTRIDGE Air Purifier Coway. (dok. PT Coway International Indonesia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Air purifier merupakan perangkat yang dirancang untuk menyaring udara dalam satu ruangan. Pembersih udara portabel ini umumnya menggunakan kipas untuk menarik udara melalui satu atau lebih filter, menjebak berbagai kontaminan, dan kemudian mensirkulasikan kembali udara yang lebih bersih ke dalam ruangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, air purifier dapat menyaring partikel dengan perangkat filter High-Efficiency Particulate Absorbing/Air (HEPA). Filter ini dirancang untuk mengumpulkan setidaknya 99,5 persen partikel di udara yang berukuran 3 mikron atau kurang. Secara umum, jenis partikel ini termasuk serbuk sari, debu, kelembaban, bakteri, virus, dan kotoran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Efektivitas filter HEPA tergantung pada seberapa erat seratnya terikat. Ini biasanya dinyatakan sebagai rating dari MERV 12 sampai MERV 17. Variabel penting lainnya pada alat ini adalah tingkat Laju Suplai Udara Bersih atau Clean Air Delivery Rate (CADR) kembali ke ruangan.

Dilansir dari Live Science, berikut lima manfaat menggunakan air purifier di dalam ruangan.

1. Meringankan beban alergen di udara

Sebuah studi menemukan bahwa air purifier secara signifikan dapat membantu mengurangi penggunaan obat pada seseorang yang memiliki masalah pernapasan akibat alergi. Meletakan air purifier di tempat tidur atau ruang kerja juga dapat membantu menjaga beban alergen di udara serendah mungkin, sehingga mengurangi gejala alergi dan demam. 

2. Menyaring bahan kimia berbahaya

Sebuah studi menunjukkan bahwa tinggal di daerah yang udaranya tercemar, seperti di dekat jalan utama atau bandara, dapat memperburuk masalah pernapasan dan penyakit menular. Air purifier dapat membantu menangani sejumlah polutan udara dalam ruangan karena bekerja dengan cara membersihkan udara yang tercemar melalui filter dan melepaskan udara bersih kembali ke dalam ruangan. 

3. Membantu mengatasi debu

Debu merupakan kontaminan mikroba yang berasal dari spora jamur atau bakteri yang ditularkan melalui udara, asap tembakau, pestisida, desinfektan, rambut hewan peliharaan, dan bulu. 

Debu dapat berpotensi mengiritasi sistem pernapasan dan merupakan pemicu utama munculnya asma. Meskipun sebagian besar partikel debu berukuran 5 mikron, namun filter pada air purifier dapat membantu mengatasi ini.

4. Menghilangkan spora jamur di udara

Kotoran di udara yang dihasilkan dari jamur yang dikenal sebagai spora dapat ditangkap oleh air purifier. Alat ini juga dapat menangani sumber jamur dan mencegah lebih banyak jamur dengan menjebak spora sebelum mendarat dan berkembang menjadi lebih banyak.

5. Mengurangi tersebarnya penyakit menular

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Addenbrookes di Cambridge, penggunaan mesin penyaringan udara filter HEPA dapat menghilangkan hampir semua jejak SARS-CoV-2 di udara di bangsal Covid-19 serta secara signifikan mengurangi tingkat bakteri, jamur, dan bioaerosol virus lainnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus