Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang suka minum kopi memanfaatkan kandungan kafein untuk mencegah kantuk. Mengutip Medical News Today, kafein merupakan stimulan alami yang terkandung dalam kopi, teh, kakao. Kafein baik manfaatnya jika dikonsumsi sewajarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk laman School of Public Health Harvard kafein akan diserap dalam waktu 45 menit. Kafein memberikan efek yang lebih cepat jika diminum sebelum sarapan karena minuman seperti teh dan kopi akan langsung diserap usus dan menuju otak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, kafein membantu tetap terjaga dengan menghubungkan kerja otak. Kafein juga meningkatkan kadar adrenalin darah dan meningkatkan aktivitas otak neurotransmiter dopamin dan norepinefrin. Itu merangsang otak dan meningkatkan gairah, kewaspadaan, dan fokus.
Manfaat kafein
1. Meningkatkan metabolisme
Mengonsumsi kafein meningkatkan metabolisme hingga 11 persen dan pembakaran lemak hingga 13 persen, karena langsung ke saraf pusat atau psikoaktif. Mengonsumsi 300 miligram kafein per hari memungkinkan membakar 79 kalori ekstra.
2. Menjaga kesehatan otak
Kafein menjaga dan mendukung kesehatan otak melindungi dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Kopi juga bermanfaat menurunkan risiko Alzheimer dan Parkinson. Manfaat kopi yang diminum sewajarnya bermanfaat mencegah demensia.
3. Menurunkan risiko depresi
Merujuk publikasi berjudul Coffee and Caffeine Consumption and Depression: A Meta-analysis of Observational Studies, mengonsumsi secangkir kopi setiap hari menurunkan risiko depresi hingga 8 persen.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Mengonsumsi kafein yang sewajarnya juga mengurangi risiko seseorang mengalami penyakit jantung dan diabetes. Orang yang mengonsumsi 1 cangkir hingga 4 cangkir kopi setiap hari atau sekitar 100 miligram sampai 400 miligram kafein memiliki risiko penyakit jantung menurun hingga 18 persen. Minum 2 cangkir hingga 4 cangkir kopi atau teh hijau per hari menurunkan risiko stroke 14 persen hingga 20 persen.
5. Mengurangi risiko diabetes
Rutin mengonsumsi kopi menurunkan risiko diabetes hingga 30 persen. Kadar yang dikonsumsi 200 gram menurunkan risiko 16 persen. Kopi dapat menjaga fungsi sel beta pankreas untuk memproduksi insulin mengatur kadar gula darah. Kopi mengandung antioksidan yang mempengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.