5 Risiko Kurang Makan Sayuran dan Buah

1. Minim gizi

Sayur dan buah menyediakan banyak vitamin dan mineral, termasuk folat, vitamin A, vitamin E, vitamin C, dan potasium. Minim mengonsumsi sayur dan buah berisiko menyebabkan kekurangan gizi.

Mengutip Livestrong, tidak makan sayur dan buah juga mengakibatkan kekurangan kalium. Itu meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Adapun di antaranya detak jantung tidak teratur, kontraksi otot, gangguan saraf, dan tekanan darah tinggi. Dehidrasi dan ketakseimbangan elektrolit juga risiko jika minim mengonsumsi buah dan sayuran.

Baca: Inilah 5 Jus Buah yang Baik Diminum saat Pagi Hari

2. Risiko masalah kesehatan

Tidak mengonsumsi sayur dan buah meningkatkan risiko penyakit.Sebab tubuh tidak mendapat asupan berbagai vitamin, mineral esensial, fitokimia, antioksidan, dan serat. Kekurangan vitamin dan mineral menghambat tubuh dalam mengelola kesehatan jantung, tulang, dan gula darah. Kurang antioksidan dan fitokimia mengurangi kemampuan melawan zat radikal bebas. Apabila ini terjadi, radikal bebas akan merusak sel DNA.

3. Gangguan usus

Tidak makan sayur dan buah membuat seseorang kekurangan asupan serat. Idealnya membutuhkan 25 gram sampai 38 gram asupan serat harian. Kekurangan serat hanya mengakibatkan seseorang mengalami masalah pencernaan dan usus. 

4. Kulit tidak sehat

Mengutip Eating Well, senyawa antioksidan dalam buah dan sayur bermanfaat untuk kesehatan kulit. Ini membantu melembapkan, mengurangi jerawat, kemerahan, dan kerutan kulit. Tidak makan sayur dan buah mengakibatkan kulit kusam, kering, dan mudah berjerawat. 

5. Mengurangi kesehatan kuku dan rambut

Rambut dan kuku membutuhkan vitamin dan mineral dari buah dan sayuran agar tetap kuat dan sehat. Adapun di antaranya antioksidan, vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain. Kurang mengonsumsi sayuran dan buah, kuku dan rambut rentah rapuh, kusam, dan kering. 

Baca: Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.