Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bermain skipping membutuhkan peralatan olahraga yang sederhana. Alat ini mudah dibawa bepergian, karena bobotnya yang ringan dan mudah disimpan dalam tas. Walaupun sederhana, tapi olahraga lompat tali (skipping) bermanfaat untuk membakar kalori, seperti dikutip dari WebMD. Olahraga lompat tali bisa untuk menggantikan aktivitas lari jika terbatas waktu dan kesempatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Builtlean, berikut kiat berlatih skipping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Latihan Melompat
Saat berlatih skipping, coba melompat dengan lembut menggunakan bola kaki. Bagian tumit tidak menyentuh tanah. Itu salah satu alasan lompat tali melatih bagaian betis.
2. Tidak Melompat Terlalu Tinggi
Jika mencoba mengikuti ritme dan lompat tali selama lebih dari 30 detik tanpa membuat diri lelah. Jaga lompatan rendah dan tetap santai berfokus tidak tersandung tali.
3. Tidak Terlalu Mengayunkan Lengan atau Bahu
Fokus bermain skipping di pergelangan tangan. Skipping secara efektif juga mengutamakan efisiensi putaran. Jika menggunakan lengan dan bahu saat melompat sangat tinggi, lompat tali menjadi sangat sulit. Cukup berfokus pergelangan tangan yang berputar.
4. Tangan Tidak Jauh di Atas Pinggang
Posisi tangan itu juga tergantung panjang tali. Itu sebabnya, penting untuk mempehatikan panjang tali, supaya bisa menekuk lengan secara nyaman.
5. Mendapat Irama
Jika sudah bisa mengikuti ritme akan membuat latihan skipping lebih mudah dan menyenangkan. Setiap orang bermain skipping memiliki ritme berbeda. Cari ritme terbaik yang untuk menyesuaikan gerakan. Intinya bisa berlatih secara nyaman.
6. Membiasakan
Latihan dilakukan secara bertahap. Satu lompatan, stop. Latihan diulang dua kali melompat, kemudian berhenti. Dibiasakan berlatih sedikit-sedikit secara bertahap sampai terbiasa.
