Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Manfaat Meditasi Berjalan

Meditasi berjalan meningkatkan perhatian dan pengendalian emosi untuk kestabilan

16 Juli 2022 | 00.04 WIB

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perbesar
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Meditasi merupakan aktivitas pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu.  Mengutip Healthline, meditasi berlatih mempertajam fokus dan perhatian, terhubung ke tubuh dan napas, mengembangkan penerimaan emosi yang sulit, bahkan mengendalikan kesadaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Biasanya meditasi dilakukan sambil duduk bersila dan memejamkan mata, memosisikan kedua tangan di atas paha. Merujuk Verywell Mind, meditasi didefinisikan sebagai teknik yang dimaksudkan untuk mendorong kesadaran manusia dan perhatian yang terfokus. Meditasi pun teknik untuk mengendalikan kesadaran yang telah terbukti bermanfaat untuk kesejahteraan psikologis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tapi, meditasi tak hanya duduk atau berdiam diri saja. Ada berbagai jenis pemusatan pikiran dan perasaan itu, salah satunya meditasi berjalan. Meditasi berjalan bisa dilakukan di mana saja, misalnya intinya tetap memusatkan pikiran dan perasaan.

Apa manfaat meditasi berjalan?

1. Mengurangi stres

Mengutip WebMD, meditasi berjalan meningkatkan perhatian dan pengendalian emosi untuk kestabilan. Meditasi ini juga bermanfaat mengurangi gejala kecemasan dan depresi secara signifikan.

2. Melancarkan aliran darah

Meditasi berjalan kaki berguma melancarkan aliran darah, terutama ke kaki. Meditasi ini juga meningkatkan energi terutama untuk orang-orang yang sering duduk terlalu lama. 

3. Pencernaan

Melakukan meditasi berjalan setelah makan akan meningkatkan pencernaan. Saat meditasi berjalan, makanan bergerak melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

4. Mengurangi kecemasan

Mengutip Healthline, berjalan kaki efektif mengurangi gejala kecemasan bila dikombinasikan dengan meditasi.

5. Meningkatkan sirkulasi gula darah 

Meditasi berjalan berbasis metode Buddhisme memiliki efek positif terhadap kadar gula darah dan sirkulasinya untuk orang yang mengalami diabetes tipe 2. Meditasi ini bermanfaat lebih dibandingkan berjalan kaki biasa.

6. Mengurangi depresi

Orang tua sedikit mengalami gejala depresi setelah berlatih meditasi berjalan sebanyak tiga kali sepekan selama 12 pekan. Praktik ini juga membantu meningkatkan tekanan darah dan kebugaran fungsional.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus