Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

6 Tanda Kesehatan Tubuh Menurun, Salah Satunya BB Naik

Banyak hal yang membuat kualitas kesehatan tubuh menurun. Metabolisme yang lambat adalah salah satu contohnya.

15 Maret 2018 | 14.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi stres (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak hal yang membuat kualitas kesehatan tubuh menurun. Metabolisme yang lambat adalah salah satu contohnya.

Metabolisme didefinisikan sebagai proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup agar bisa melakukan fungsi tubuh secara normal. Dan ketika metabolisme melambat, sejumlah fungsi tubuh terpengaruh, menyebabkan gejala yang tidak diinginkan.

Baca juga:
Siklus Menstruasi : Simak Makna Warna Darah yang Keluar
Berbagi Peran dengan Istri Pertama? Intip Trik Bu Dendy

Berikut adalah beberapa tanda ‘diam’ yang menunjukkan bahwa metabolism Anda melambat :

1. Berat Badan Bertambah
Kelebihan berat badan dan obesitas adalah beberapa masalah paling umum yang dihadapi banyak orang saat ini, terlepas dari usia dan jenis kelaminnya. Berat badan biasanya dikaitkan dengan kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurang olahraga.

Namun, penambahan berat badan juga bisa menjadi gejala ‘diam’ metabolisme yang lambat. Ketika metabolisme melambat, kapasitas pembakaran lemak tubuh menurun, menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Kelelahan
Jika Anda merasa sangat lelah akhir-akhir ini, meski Anda belum banyak berolahraga, itu bisa berarti Anda bisa menderita kelelahan kronis, yang disebabkan oleh tingkat metabolisme yang lambat. Bila tingkat metabolismenya lambat, kemampuan tubuh untuk memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi berkurang, membuat Anda merasa lelah.

3. Kulit Kering
Kulit kering bisa menjadi gejala sejumlah kondisi, seperti masalah kulit psoriasis, dehidrasi, perubahan kondisi cuaca. Namun, jika Anda merasa melihat kulit menjadi kering dan sering pecah, tanpa ada alasannya, maka itu bisa menjadi gejala ‘diam’ dari metabolisme yang lambat, karena tingkat pH kulit juga terpengaruh dengan tingkat metabolisme yang lambat.

4. Rambut Rontok
Biasanya, ketika orang mulai mengalami rambut rontok kronis, mereka mengaitkannya dengan stres, malnutrisi, keturunan. Namun, terkadang rambut rontok juga bisa menjadi gejala metabolisme yang melambat. Bila tingkat metabolisme Anda melambat, akar rambut tidak akan mampu menyerap banyak nutrisi, sehingga membuat akar rambut lebih lemah dan menyebabkan rambut rontok.

Baca: Laser Bisa Remajakan Organ Intim Wanita? Simak Cara Kerjanya

5. Merasa Dingin
Seringkali normal bagi orang untuk merasa kedinginan saat musim dingin dan jika mereka menderita kondisi seperti flu atau infeksi lainnya. Namun, jika Anda merasa dingin sepanjang waktu, itu bisa menjadi tanda ‘diam’ dari metabolisme yang lambat. Metabolisme yang lambat dapat menurunkan suhu tubuh, sehingga menimbulkan gejala ini.

6. Ingin Makanan Manis
Sebagian besar dari kita ingin makan sesuatu yang manis atau menikmati makanan yang menenangkan, meski kita tahu itu tidak sehat. Namun, jika Anda merasa ingin makanan manis sepanjang waktu, itu juga bisa menjadi indikasi metabolisme yang lambat.

Metabolisme lambat menyebabkan kadar gula darah turun, menyebabkan gejala khusus ini. Keinginan ini juga bisa menjadi gejala diabetes dan tes harus dilakukan untuk menentukan penyebab terganggunya kesehatan tersebut, pastinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus