Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kanker dikenal sebagai salah satu penyakit yang paling ditakuti. Angka kesembuhannya yang rendah menyebabkan orang-orang khawatir. Namun bukan tidak mungkin sembuh dari kanker. Deteksi dini bisa menjadi salah satu faktor yang memperbesar kemungkinan sembuh.
Selain itu, mengonsumsi sejumlah makanan juga bisa menjadi upaya. Tak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan kanker. Beberapa jenis makanan diketahui memiliki kemampuan membunuh sel kanker secara alami, berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan senyawa bioaktif di dalamnya. Berikut berbagai sumber makanan alami yang dapat menangkal pertumbuhan sel kanker.
1. Jahe
Ekstrak jahe memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dengan mengganggu siklus perkembangan sel tersebut, yang pada akhirnya menghambat reproduksi sel kanker. Menurut penelitian dari Universitas Michigan, jahe dapat menyebabkan kematian sel kanker ovarium. Selain itu, pada percobaan laboratorium menggunakan hewan, tumor yang diinduksi juga menunjukkan penghambatan ketika hewan diberi beta-ionone, salah satu komponen yang terkandung dalam jahe.
2. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang mekanisme pertahanan alami sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, serta berpotensi menghambat pertumbuhan tumor. Selain bawang putih, bawang merah dan daun bawang juga dikenal sebagai tanaman yang mampu mengurangi risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.
3. Ikan
Ikan, terutama ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan ikan teri, kaya akan nutrisi dan protein. Sebagai salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3, ikan dapat membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari kanker payudara dan kolorektal. Untuk penyajiannya, Anda bisa merendam atau membumbuinya untuk menambah rasa, lalu memanggang, mengukus, atau memasaknya di atas kompor. Sajikan selagi panas atau tambahkan alpukat dan sayuran hijau untuk salad dingin.
4. Kacang-kacangan
Berdasarkan informasi dari American Institute for Cancer Research dari laman Moffitt, semua jenis kacang-kacangan, khususnya kenari, memiliki sifat anti-kanker. Kacang-kacangan merupakan sumber serat dan lemak sehat yang baik, dan bisa dinikmati sebagai camilan, ditaburkan di atas sereal, atau dicampurkan ke dalam salad. Untuk menonjolkan rasanya, Anda bisa mencoba memanggang kacang-kacangan sebelum dikonsumsi.
5. Tomat
Penelitian menunjukkan bahwa likopen, antioksidan yang terkandung dalam tomat, mungkin lebih kuat dibandingkan dengan beta-karoten, alfa-karoten, dan vitamin E. Likopen dikenal sebagai senyawa pelawan kanker, terutama terkait dengan perlindungan terhadap kanker prostat dan paru-paru. Untuk memaksimalkan manfaatnya, pastikan tomat matang, karena proses ini melepaskan likopen dan membuatnya lebih mudah diserap
6. Kunyit
Kunyit, bumbu berwarna kuning keemasan ini mengandung polifenol kurkumin yang telah diteliti dalam lebih dari 6.000 penelitian, menurut Woodward, kurkumin memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan yang membantu melawan kanker. Zat ini tampaknya dapat menghambat pertumbuhan tumor, mengurangi pembentukan pembuluh darah baru, menekan invasi sel kanker, dan mendorong kematian sel tumor.
7. Jamur
Dikutip dari Patient Care, selain memberikan cita rasa pada makanan, jamur juga memiliki manfaat dalam memodulasi sistem kekebalan tubuh. Imunomodulasi tidak hanya menstimulasi kekebalan, tetapi juga secara memperkuat pertahanan tubuh terhadap mikroba asing tanpa merusak sel-sel tubuh itu sendiri. Manfaat lain yang penting meliputi sifat antioksidan, kemampuan untuk mengurangi tumor yang terkait dengan hormon, serta mengurangi peradangan berlebih. Manfaat paling optimal ini diperoleh dari jamur segar, dimasak, dihaluskan, atau dikeringkan.
ELLYA SYAFRIANI | YAYUK WIDIYARTI
Pilihan Editor: Waspada, Ini 5 Pemicu Kanker Tulang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini