Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat dilakukan dengan memperbaiki posisi tubuh hingga mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Sakit ulu hati adalah keluhan umum yang seringkali disebabkan oleh peningkatan asam lambung atau gangguan pencernaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun dapat sangat mengganggu, Anda dapat mengatasi sakit ulu hati tanpa obat dengan cara-cara alami yang efektif. Berikut adalah tujuh cara yang bisa Anda coba untuk meredakan sakit ulu hati tanpa harus mengandalkan obat-obatan
Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat
Berikut beberapa cara mengatasi sakit ulu hati tanpa obat.
1. Longgarkan Pakaian yang Ketat
Pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian perut, bisa memberikan tekanan yang memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan sakit ulu hati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agar gejala tidak bertambah parah, coba longgarkan pakaian Anda. Melepaskan ikat pinggang atau aksesoris yang menekan perut bisa membantu mengurangi ketegangan dan mengurangi rasa sakit.
- Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Jika Anda merasakan sakit ulu hati yang datang tiba-tiba, cobalah berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi. Letakkan beberapa bantal di bawah kepala hingga posisi kepala Anda lebih tinggi sekitar 10–20 cm dari perut.
Cara ini dapat membantu mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan, yang pada gilirannya dapat meringankan rasa sakit.
3. Berbaring Miring ke Kiri
Posisi tidur miring ke kiri dipercaya dapat membantu mencegah asam lambung kembali naik ke kerongkongan, yang biasanya memperburuk gejala sakit ulu hati. Cobalah tidur dalam posisi ini untuk membantu meredakan rasa sakit.
4. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet ternyata dapat merangsang produksi air liur yang berfungsi mengencerkan asam lambung. Air liur ini dapat membantu mengurangi kadar asam lambung yang berlebihan dan meredakan rasa sakit pada ulu hati.
Meskipun metode ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, mengunyah permen karet dapat menjadi cara yang mudah dan praktis untuk meringankan gejala.
5. Minum Air Rebusan Jahe
Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam lambung. Untuk membuat air rebusan jahe, cukup iris atau parut sekitar 3-4 gram jahe, kemudian rebus dengan air mendidih selama 10 menit.
Setelah itu, Anda dapat menambahkan madu atau jeruk nipis sesuai selera. Minum air jahe ini sekali sehari untuk meredakan sakit ulu hati.
Bagi ibu hamil, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram jahe per hari untuk menghindari resiko perdarahan
6. Mengkonsumsi Air Rebusan Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang berperan sebagai antioksidan dan antiradang. Kurkumin juga bekerja dengan cara yang serupa dengan obat omeprazole, yang digunakan untuk meredakan asam lambung berlebih.
Anda bisa membuat air rebusan kunyit dengan merebus sekitar 1,5 gram kunyit dengan satu gelas air selama 3–5 menit.
Setelah itu, saring dan tambahkan madu atau lemon jika diinginkan. Minumlah rebusan kunyit ini pada pagi hari atau sebelum tidur dalam keadaan perut kosong untuk mendapatkan manfaat maksimal.
7. Minum Air Rebusan Daun Sirih
Daun sirih merupakan tanaman tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk sakit ulu hati. Daun sirih memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan produksi lendir lambung, sehingga membantu mengurangi asam lambung berlebih.
Untuk membuat air rebusan daun sirih, rebus 5 lembar daun sirih bersama 2 cm jahe, 25 gram asam jawa, dan 2 gelas air selama 10–15 menit.
Saring airnya, kemudian tambahkan madu atau gula sesuai selera. Konsumsi air rebusan ini satu kali sehari untuk meredakan gejala sakit ulu hati.
AULIA ULVA, berkontribusi dalam artikel ini.