Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Carrier oil adalah minyak atsiri yang berasal dari penyulingan bagian tumbuhan seperti akar, daun, bunga, dan kulit kayu, dikutip dari Medical News Today. Carrier oil didapat dari pengepresan suhu dingin. Pengepresan dingin dipilih agar zat bioaktif dalam minyak tetap terjaga dan optimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk keterangan Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika, carrier oil digunakan sebagai minyak goreng dan campuran salad, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Jenis carrier oil
1. Minyak kelapa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Healthline, minyak kelapa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan minyak kelapa digunakan untuk menggoreng dan bahan campuran makanan. Kandungan polifenol dan asam lemak minyak kelapa cocok digunakan untuk pijat. Sifat antimikrob baik digunakan untuk kulit, rambut, dan bibir.
2. Minyak zaitun
Minyak yang familiar dan mudah ditemui yang juga bisa dijadikan sebagai carrier oil adalah minyak zaitun. Selain banyak digunakan untuk makanan baik untuk dressing salad atau memasak dengan suhu rendah hingga sedang, dalam aromaterapi, minyak zaitun juga dapat menjadi carrier oil. Jenis yang paling cocok untuk carrier oil dan perawatan kulit adalah extra virgin oil. Kandungan asam lemak dan sterol pada olive oil ini dapat melembabkan kulit kering, pembersih wajah, perawatan rambut, bahkan dapat menjadi campuran sabun homemade.
3. Minyak jojoba
Minyak jojoba juga cocok digunakan untuk perawatan kulit. Jojoba yang mirip dengan sebum ini juga mengurangi produksi minyak kulit wajah yang menyebabkan berjerawat. Minyak jojoba tidak menyumbat pori dan mudah terserap kulit.
4. Minyak almon
Minyak yang berasal dari biji almon mempengaruhi aroma dari minyak esensial. Minyak almon pun banyak digunakan sebagai aromaterapi, karena bersifat melembapkan kulit kering. Minyak almon juga bisa digunakan untuk sabun.
5. Minyak alpukat
Minyak alpukat juga banyak digunakan untuk carrier oil karena mengandung asam oleat dan lemak tak jenuh tunggal yang memperbaiki kulit kering dan rusak. Minyak alpukat tidak cocok untuk kulit wajah berjerawat, karena meningkatkan sebum. Minyak alpukat memiliki karakteristik pekat dan kental juga digunakan untuk campuran salad.
6. Minyak bunga matahari
Minyak ekstrak biji bunga matahari ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari racun dan kuman yang menyebabkan infeksi kulit. Minyak ini cocok untuk kulit yang mudah mengalami iritasi, melembutkan, melembapkan kulit. Minyak bunga matahari bisa digunakan untuk pijat atau perawatan kulit.
7. Minyak argan
Minyak argan oil bermanfaat untuk pelembap Minyak biji buah pohon argan ini mengandung vitamin A, vitamin E, asam lemak tak jenuh tunggal. Minyak argan sebagai carrier oil sering digunakan untuk minyak pijat. Kandungan nutrisi digunakan untuk perawatan kulit dan rambut kering, keriput, dan peradangan.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.