Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

9 Kebiasaan Buruk dalam Perawatan Kulit, Lupa Tabir Surya hingga Cuci Muka Berlebihan

Sering kali orang melupakan salah satu langkah penting atau justru melakukan perawatan kulit berlebihan yang bisa merusaknya.

28 Mei 2023 | 11.24 WIB

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi cuci muka. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Skincae menjadi bagian penting jika menginginkan kulit sehat dan glowing. Tapi sering kali orang melupakan salah satu langkah penting atau justru melakukan perawatan kulit berlebihan yang bisa merusaknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari Times of India, inilah 10 kebiasaan buruk perawatan kulit yang sering dilakukan.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Tidak memakai tabir surya

Mengabaikan tabir surya adalah kesalahan besar. Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat menyebabkan penuaan dini, kulit terbakar, dan peningkatan risiko kanker kulit. Selalu gunakan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF 30 sebelum pergi keluar, bahkan pada hari berawan.

2. Tidur dengan makeup

Tidur dengan riasan dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan kulit kusam. Biasakan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh sebelum tidur untuk menghilangkan semua riasan dan kotoran.

3. Mencuci wajah secara berlebihan

Mencuci wajah memang penting, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat menghilangkan minyak alami dan mengganggu penghalang kelembapan kulit. Usahakan untuk membersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan sore, menggunakan pembersih lembut yang cocok untuk jenis kulit.

4. Kurang pelembap

Pelembap sangat penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Melewatkan pelembap atau tidak menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan bahkan meningkatkan produksi minyak. Pilih pelembap yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan aplikasikan setiap hari.

5. Menggunakan produk skincare berbahan keras

Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan yang keras seperti alkohol, pewangi, dan sulfat yang dapat mengiritasi dan merusak kulit. Pilih produk dengan bahan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi, terutama jika memiliki kulit sensitif.

6. Memencet jerawat

Memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut, peradangan, dan penyebaran bakteri. Biarkan jerawat atau noda yang muncul pada kulit agar sembuh secara alami atau mencari bantuan profesional jika diperlukan.

7. Tidak eksfoliasi teratur 

Pengelupasan membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel, memperlihatkan kulit yang segar dan cerah. Namun, pengelupasan kulit yang berlebihan atau penggunaan scrub yang keras dapat merusak kulit. Temukan exfoliator yang lembut dan gunakan sekali atau dua kali seminggu, tergantung kebutuhan kulit.

8. Mengabaikan leher dan décolletage

Daerah leher dan décolletage sering diabaikan tetapi rentan terhadap tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan kerusakan akibat sinar matahari. Oleskan pelembab dan tabir surya di area ini.

9. Menggunakan air panas untuk membersihkan wajah

Air panas dapat menghilangkan minyak alami dan membuat kulit kering dan teriritasi. Pilih air hangat saat membersihkan wajah untuk menjaga keseimbangan kelembapannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus