Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemanjat gedung bernama Wu Yongning tewas karena jatuh dari gedung pencakar langit setinggi 62 lantai di Cina. Pria asal Tiongkok ini dikenal suka memanjat gedung pencakar langit tanpa menggunakan peralatan keselamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wu Yongning berprofesi sebagai seorang pemeran pengganti. Ia terlatih seni bela diri di beberapa film. Dalam aksi terakhirnya itu, Wu Yongning ingin memenangkan US$ 15 ribu atas prestasinya memanjat gedung di pusat Kota Changsha. Menurut South China Pist, dana itu nantinya akan digunakan untuk pernikahannya dan perawatan ibunya yang sakit. Baca: Ini Bedanya Vaksin Difteri Anak dan Dewasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paman tiri Wu Yongning, Feng Shengliang, mengatakan kepada Beijing News bahwa Wu juga berencana untuk melamar pacarnya sehari setelah aksinya itu.
Masih belum jelas siapa yang mensponsori dan mengorganisir tantangan untuk memanjat Changsa's Huayuan Hua Centre tanpa alat pengaman itu.
Orang orang mencari keuntungan mengejar jutaan pengikut di media sosial dengan menggantung di atas ketinggian. Wu sendiri disebut sebagai 'rooftopper' yang sudah memiliki jutaan pengikut di media sosial Weibo. Ia suka mengirimkan video pendek berisi aksinya memanjat gedung-gedung tinggi tanpa alat pengaman. Baca: Setya Novanto Menderita Sleep Apnea? Simak Gejalanya
Sejak mulai mengirimkan fotonya pada awal Februari, dia sudah mengunggah 300 video pendek atas aksi-aksi berbahayanya. BBC melaporkan, populer akhir-akhir ini atas keahlian nekatnya itu. Para penggemarnya mulai menanyakan kabarnya setelah tidak lagi mengunggah video atau foto sejak November.
Pacar Wu yang bernama Jie mengumumkan bahwa Wu Yongning meninggal karena terjatuh dari gedung setinggi 62 lantai.
INDEPENDENT.CO.UK | FOXNEWS | USA TODAY