Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Anak Dian Sastrowardoyo Alami Autisme, Cara Atasi Stres Orang Tua

Aktris Dian Sastrowardoyo menceritakan kondisi anak pertamanya terdiagnosis autisme. Ada orang tua yang stres alami kondisi serupa, cara mengatasinya.

24 Agustus 2019 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Dian Sastrowardoyo mengatakan mengenai kondisi anak pertamanya, Syailendra Naryama Sastraguna, yang terdiagnosis autisme. Dian mengaku tahu tentang konsisi anaknya saat sang anak masuk usia delapan bulan. Dia mengetahui ada yang berbeda dengan si buah hati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dia tidak punya ketertarikan dengan anak-anak lain. Dia tidak bisa menggunakan telunjuk. Mau menunjukkan dia tertarik, dia gunakan tanganku," kata Dian dalam konferensi pers Pameran Anak Spesial 2019 di Jakarta Jumat 23 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ciri lain yang dialami Syailendra adalah dia tidak melakukan kontak mata dengan Dian hingga usia anak 4 tahun. "Sebagai orang tua, aku merindukan bonding. Ini tidak terjadi sama anakku sampai usianya 4 tahun," kata Dian.

Ada beberapa orang tua yang mungkin mengalami kesulitan atau bahkan stres saat mengetahui sang anak mengalami autisme. Beberapa beban yang bisa menyebabkan stres pada orang tua dengan anak gangguan spektrum autisme (ASD), antara lain masalah perilaku anak. Ada faktor masalah biaya dan pilihan karier orang tua. Lalu ada pula kesulitan mencari pendidikan yang baik atau keterbatasan interaksi sosial. Selain itu juga ada masalah kesulitan waktu untuk terapi.

Kesulitan ini dapat memperburuk hubungan anak dengan orangtua, menyebabkan gaya parenting yang maladaptif, dan pada akhirnya berdampak pada kegagalan terapi bagi anak yang banyak membutuhkan keterlibatan orangtua. Bagai lingkaran setan, parenting stress dapat menambah masalah perilaku anak dan tentunya semakin menambah stres bagi orangtua.Berikut ada beberapa cara untuk mengatasi stres pada orang tua dengan anak autis seperti dilansir SehatQ.

1. Banyak membaca dan memperdalam pengetahuan
Tak kenal maka tak sayang. Dengan semakin memahami gangguan spektrum autisme, Anda dapat semakin mengenal dan memahami anak. Baca dan pelajari sebanyak mungkin mengenai autisme. Pastikan Anda mengikuti perkembangan ilmu mengenai autisme dari sumber-sumber yang terpercaya. Hindari mengambil sumber yang berasal dari opini atau testimoni orang lain.

2. Bangun support system
Bergabunglah dengan komunitas orangtua atau keluarga yang memiliki anak dengan autisme. Platform ini dapat Anda gunakan untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman sehari-hari dalam mengurus anak dengan autisme.

3. Ciptakan waktu untuk diri sendiri dan pasangan
Sangat mudah untuk larut dalam kesibukan membesarkan anak dengan autis dan melupakan kesehatan diri sendiri, baik fisik maupun mental. Luangkan waktu secara rutin bagi diri sendiri, pasangan, dan kawan. Lakukan aktivitas yang menjadi kesenangan Anda.

4. Mencari pertolongan
Jika Anda atau pasangan selalu merasa lelah, kewalahan, atau depresi, carilah pertolongan tenaga profesional untuk mengatasinya. Ada baiknya Anda meminta pertolongan ke anggota keluarga lainnya untuk membantu merawat anak, agar Anda bisa beristirahat sejenak.

ANTARA | SEHATQ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus