Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Apakah Itu Histerektomi? Prosedur Pembedahan Leher Rahim Wanita

Histerektomi adalah sebuah prosedur pembedahan yang dijalani beberapa wanita. Begini penjelasan prosedur pembedahan.

26 September 2023 | 08.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dokter David Ghozland (kedua kiri) mengoperasikan lengan robot dari komputer saat melakukan operasifibroid yang dibantu robot histerektomi di Pusat Bedah miVIP, Los Angeles, California (23/4). REUTERS/Lucy Nicholson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu prosedur pembedahan yang sering dilakukan kepada wanita adalah histerektomi. Prosedur ini akan mengangkat rahim ataupun leher rahim. Setiap wanita yang melakukan operasi ini memiliki alasan yang berbeda-beda. Namun, alasan yang paling sering disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti leiomyoma, kanker serviks, nyeri hebat saat menstruasi, prolaps uterus, dan pendarahan vagina. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat pasien wanita telah menderita sebuah penyakit yang sebelumnya sudah dijelaskan, ia harus menjalaninya. Sebab, prosedur tersebut akan membantu pasien menjalani hidup dengan nyaman. Terutama ketika penyakit yang dimilikinya adalah nyeri panggul dan pendarahan hebat. Selanjutnya, bagi penderita kanker, histerektomi akan menyelamatkan nyawa pasien. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun histerektomi memiliki banyak manfaat, prosedur pembedahan ini memiliki waktu pemulihan yang cukup lama. Lalu, pasien juga akan memiliki beberapa risiko dan efek samping permanen. Kedua hal itu akan bergantung pada jenis operasi yang dijalani. Dilansir dari clevelandclinic.org, kebanyakan wanita yang telah menjalani operasi ini tidak bisa hamil dan memasuki masa menopause. 

Jenis-Jenis Histerektomi

1. Histerektomi Vagina

Prosedur ini akan mengangkat rahim melalui sayatan tepat di atas vagina. Histerektomi jenis ini memiliki kelebihan, yaitu lukanya yang tertutup sehingga tidak menimbulkan bekas luka yang dapat terlihat. Biasanya, histerektomi vagina dilakukan bagi wanita yang mengidap penyakit prolaps uterus. Pemulihan untuk prosedur ini membutuhkan waktu sekitar empat minggu. 

2. Histerektomi Perut

Histerektomi jenis ini sering digunakan pada penderita kanker yang telah menjalar ke rahim atau area panggul. Rahim akan diangkat dengan sayatan di perut sepanjang 6-8 inci. Operasi ini akan memerlukan rawat inap sekitar dua atau tiga hari dan memiliki waktu pemulihan yang lama. 

3. Histerektomi Laparoskopi 

Laparoskop adalah alat operasi berupa tabung tipis yang memiliki kamera video di ujungnya. Alat ini akan dimasukkan ke sayatan kecil di area pusar, khususnya perut bagian bawah. Saat proses, seorang dokter bedah akan melakukan prosedur dengan melihat video melalui sebuah layar. Pemulihan dari operasi ini biasanya memakan waktu singkat dan pasien dibolehkan pulang pada hari yang sama setelah operasi. 

4. Histerektomi Laparoskopi dengan Robot

Histerektomi laparopskopi akan menggunakan bantuan mesin robot. Laparoskop akan dimasukkan ke dalam perut pasien. Lalu, alat bedah akan dimasukkan melalui sayatan di sekitar pusar. Seorang dokter akan mengontrol lengan dan instrumen robot untuk melihat histerektomi pada layar 3 dimensi. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus