Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Arti Clingy dalam Bahasa Gaul, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Clingy artinya perilaku yang mencerminkan ketergantungan emosional berlebihan terhadap orang lain, terutama dalam hubungan.

13 Januari 2025 | 12.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Arti clingi. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Clingy merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang dalam suatu hubungan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sifat clingy sebenarnya bisa menjadi tanda kasih sayang. Tapi di sisi lain, sifat clingy juga membawa dampak yang buruk terhadap hubungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu sebenarnya, apa arti dari clingy? Berikut pengertian, ciri-ciri, dan cara mengatasi clingy dalam hubungan. 

Pengertian Clingy

Clingy berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya "melekat" atau "bergantung”. Kata clingy biasa digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang selalu ingin dekat, membutuhkan perhatian lebih, atau sulit berjauhan dalam hubungan. 

Secara sederhana, clingy adalah sifat atau perilaku seseorang yang menunjukkan ketergantungan emosional yang berlebihan terhadap orang lain. 

Orang yang clingy cenderung merasa tidak nyaman jika berada jauh dari orang yang mereka cintai dan sering kali membutuhkan perhatian terus-menerus untuk merasa aman dan dihargai.  

Ciri-Ciri Perilaku Clingy

Berikut adalah beberapa ciri umum perilaku clingy. 

1. Menghubungi Terus-menerus

Orang yang clingy sering kali terus-menerus mengirim pesan atau menelepon pasangannya, bahkan jika mereka hanya berpisah untuk waktu yang singkat.  

2. Sering Curiga

Orang yang clingy kepada pasangan cenderung merasa cemas atau curiga apabila pasangannya membutuhkan waktu sendiri atau menghabiskan waktu dengan orang lain.  

3. Memiliki Rasa Cemas Berlebihan

Orang clingy juga sering merasa cemas atau takut kehilangan orang yang mereka cintai, sehingga mereka berusaha terus-menerus memastikan hubungan mereka aman.  

4. Meminta Kepastian Secara Terus-menerus

Ciri-ciri clingy selanjutnya adalah sering kali meminta konfirmasi atau kepastian dari pasangannya bahwa mereka masih dicintai atau dihargai.  

5. Mengorbankan Diri Sendiri  

Tak jarang, orang yang clingy mengesampingkan kebutuhan atau keinginan mereka sendiri demi menjaga hubungan dengan orang lain.  

Penyebab Perilaku Clingy

Bagi beberapa orang, sifat clingy memang terasa menyebalkan. Meski begitu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi clingy. Berikut diantaranya. 

1. Pengalaman Trauma di Masa Lalu

Trauma seperti kehilangan orang yang dicintai atau pengalaman penolakan dapat membuat seseorang merasa takut kehilangan hubungan di masa sekarang.  

2. Rendahnya Rasa Percaya Diri

Orang dengan rasa percaya diri yang rendah mungkin merasa bahwa mereka tidak cukup baik sehingga mereka membutuhkan kepastian terus-menerus dari orang lain.  

3. Ketergantungan Emosional

Ketergantungan emosional terjadi ketika seseorang merasa bahwa kebahagiaan mereka sepenuhnya bergantung pada hubungan dengan orang lain.  Hal ini bisa menyebabkan seseorang menjadi clingy. 

4. Pengalaman Hibungan yang Tidak Sehat

Hubungan masa lalu yang penuh dengan ketidakpastian atau pengkhianatan dapat membuat seseorang menjadi lebih clingy di hubungan berikutnya.  

Cara Mengatasi Perilaku Clingy

Perilaku clingy pada dasarnya bisa diatasi dengan beberapa cara. Berikut adalah langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya:  

1. Bangun Rasa Percaya Diri 

Untuk mengatasi perilaku clingy, fokuslah pada pengembangan diri dan kepercayaan diri. Anda bisa melakukan sejumlah aktivitas yang diminati agar hidup menjadi lebih mandiri dan bahagia.  

2. Komunikasi yang Jelas

Jika merasa pasangan Anda terlalu clingy, maka alangkah baiknya bicarakan perasaan Anda dengan cara yang jujur. Meski begitu komunikasikan dengan bahasa yang tetap menghormati perasaannya.  

3. Kelola Kecemasan

Apabila perilaku clingy disebabkan oleh rasa cemas, coba lakukan untuk latihan relaksasi seperti meditasi atau konseling. Ini dapat membantu mengelola perasaan tersebut.  

4. Fokus pada Kemandirian

Cara mengatasi perilaku clingy yang terakhir adalah mencoba untuk menemukan kebahagiaan dari dalam diri sendiri, bukan hanya dari hubungan Anda dengan orang lain.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus