Arti Kata Plot Twist, Bentuk, dan Contohnya dalam Cerita

"Kalian ini siswa kelas 2 sungguh mengecewakan Ibu, nilai kalian dalam matematika merosot. Namun, walaupun merosot, ibu bangga karena sebagian dari teman-teman kalian mengharumkan nama sekolah kita dalam pertandingan sepakbola antar SMA se-Kabupaten."

Di sini, plot twist terletak pada peralihan fokus dari kegagalan dalam pelajaran matematika ke pencapaian luar biasa dalam sepakbola yang mungkin tidak diperkirakan oleh pembaca.

Bentuk Plot Twist

Plot twist bisa hadir dalam berbagai bentuk, tergantung pada kapan dan bagaimana ia muncul dalam cerita. Berikut adalah beberapa jenis plot twist yang sering dijumpai dalam berbagai karya fiksi:

1. Reversal of Fortune (Perubahan Nasib)

Plot twist jenis ini terjadi ketika nasib seorang karakter mengalami perubahan drastis, baik itu dari keadaan yang baik menjadi buruk, atau sebaliknya.

Misalnya, seorang tokoh utama yang awalnya tampak berhasil atau diuntungkan, tiba-tiba mengalami kegagalan besar atau kehilangan segalanya menjelang akhir cerita. Perubahan nasib yang mendalam ini dapat mengejutkan audiens dan memberi dampak emosional yang kuat.

2. Flashback Reveals (Pengungkapan Masa Lalu)

Plot twist ini melibatkan penggunaan kilas balik untuk mengungkapkan informasi tersembunyi mengenai masa lalu seorang karakter yang sebelumnya tidak diketahui oleh audiens. 

Pengungkapan ini bisa mengubah arah cerita secara signifikan, memberikan wawasan baru tentang karakter, serta menjelaskan bagaimana pengalaman masa lalu mereka mempengaruhi pilihan atau tindakan mereka di masa kini. 

3. Unreliable Narrator

Dalam plot twist jenis ini, narator cerita memberikan informasi yang menyesatkan atau salah, sehingga pembaca tidak dapat sepenuhnya mempercayai narasi yang disampaikan.

Hal ini menciptakan ketegangan dan membuat pembaca terus menebak-nebak, apakah yang diceritakan oleh narator benar adanya.

4. Red Herring

Red herring adalah plot twist yang mengalihkan perhatian audiens dengan memberikan petunjuk yang salah atau menyesatkan di awal cerita. 

Biasanya, petunjuk ini menyebabkan audiens membentuk hipotesis tertentu, tetapi pada akhirnya, kebenaran terungkap berbeda dari yang diharapkan. 

Misalnya, seorang teman yang tampaknya memberi dukungan ternyata adalah pengkhianat, atau orang yang dipercaya justru menjadi musuh.

5. True Identity (Identitas Sebenarnya)

Plot twist ini mengungkapkan identitas sejati dari seorang karakter yang mungkin telah disembunyikan sepanjang cerita. 

Misalnya, seseorang yang dianggap sebagai tokoh jahat atau antagonis ternyata adalah orang yang sudah dikenal oleh protagonis, atau mungkin memiliki hubungan dekat dengannya. 

Teknik ini sangat efektif dalam genre misteri atau drama keluarga, di mana pengungkapan identitas yang tak terduga dapat mengubah seluruh dinamika cerita dan hubungan antar karakter.

Contoh Plot Twist dalam Cerita

Untuk lebih memahami plot twist, berikut adalah beberapa contoh yang menggambarkan bagaimana plot twist dapat berfungsi dalam sebuah cerita:

• Teman yang Memberikan Dukungan Ternyata Adalah Pengkhianat
  Karakter yang dianggap sebagai sahabat terbaik malah berkhianat dan membocorkan rahasia utama.
• Orang Terdekat Ternyata Informan Musuh
  Seorang karakter yang sangat dipercaya ternyata bekerja sama dengan musuh dan mengkhianati kepercayaan yang diberikan.
• Semua Cerita Ternyata Hanya Mimpi
  Pada akhir cerita, ternyata semua peristiwa yang terjadi hanya sebuah mimpi dari protagonis, yang membuat semua kejadian terasa tidak nyata.
• Penjahat Ternyata Adalah Protagonis dengan Kepribadian Lain
  Dalam twist ini, seorang karakter yang terlihat baik ternyata adalah penjahat dengan identitas tersembunyi.

Aulia Ulva berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Wajib Tonton, 5 Drakor yang Memiliki Plot Twist