Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan Rp 550 ribu untuk para ASN dan PNS di setiap Kementerian/Lembaga untuk biaya makanan penambah daya tahan tubuh. Besaran yang diberikan berbeda-beda. Mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp 25 ribu. Jika dikalkulasikan, setiap abdi negara mendapatkan tambahan biaya sekitar Rp 396 ribu - Rp 550 ribu per bulan dengan asumsi 22 hari kerja dalam sebulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biaya makanan penambah daya tahan tubuh adalah satuan biaya untuk kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman/ bergizi yang dapat menambah/meningkatkan/mempertahankan daya tahan tubuh pegawai ASN yang diberi tugas melaksanakan pekerjaan tugas dan fungsi kantor yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan pegawai yang dimaksud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daya tahan tubuh yang kuat membantu melawan serangan penyakit dan infeksi. Sistem kekebalan tubuh yang sehat mampu mengenali dan melawan patogen seperti virus, bakteri, dan jamur, serta membantu mencegah penyakit seperti flu, pilek, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit serius lainnya.
Ketika seseorang jatuh sakit atau mengalami cedera, daya tahan tubuh yang baik dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat bekerja lebih efisien untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan melawan infeksi, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Dalam upaya untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, makanan dan nutrisi yang tepat memainkan peran yang sangat penting. Dengan memasukkan makanan yang kaya akan nutrisi tertentu ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan melawan berbagai penyakit.
Berikut adalah beberapa makanan dan nutrisi yang terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh melansir dari healthline:
1. Buah-buahan dan Sayuran Segar
Buah-buahan dan sayuran kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan sayuran seperti bayam, brokoli, dan paprika merah mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh.
2. Protein
Protein adalah bahan bangunan utama tubuh dan juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan. Sumber protein yang baik meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Probiotik
Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, kefir, dan tempe, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Probiotik membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit.
4. Omega-3
Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan membantu meningkatkan respons imun tubuh. Sumber omega-3 yang baik termasuk ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta biji chia dan kenari.
5. Vitamin D
Vitamin D penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal. Sumber alami vitamin D meliputi sinar matahari, kuning telur, ikan berlemak, dan susu diperkaya.
6. Biji-bijian Utuh
Gandum utuh, beras merah, dan quinoa adalah sumber serat dan vitamin B kompleks yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
7. Air Putih
Jangan lupakan pentingnya mengonsumsi air putih yang cukup. Air membantu mempertahankan kelembapan saluran pernapasan dan membantu menjaga sirkulasi darah yang baik.
Meskipun makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, penting untuk mengingat bahwa diet yang seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kebutuhan individu Anda.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Disorot Soal Biayai Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh ASN dan Anggaran Mobil Listrik Pejabat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.