Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Rekomendasi Olahraga untuk Orang Berusia 50 Tahun ke Atas

Orang berusia 50 tahun ke atas tetap bisa melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Berikut rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan.

12 Februari 2025 | 11.51 WIB

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga adalah salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Bagi orang berusia 50 tahun ke atas, olahraga tetap bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh, memperkuat otot dan sendi, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dengan rutin berolahraga, orang lanjut usia dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, rematik, dan stroke. Manfaat lain dari olahraga adalah dapat menjaga kesehatan mental, meningkatkan keseimbangan, serta mengurangi risiko jatuh yang sering dialami oleh lansia. Karena itu olahraga penting bagi segala usia, termasuk lansia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari laman WebMD dan Healthline, berikut olahraga yang bisa dilakukan oleh orang berusia 50 tahun ke atas:

1. Latihan Berat dan Kekuatan

Latihan kekuatan memiliki manfaat signifikan bagi lansia, seperti menurunkan risiko cedera dan terjatuh, memudahkan aktivitas sehari-hari, serta membantu meningkatkan mood, pergerakan, dan kinerja otak. “Itu membantu dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Jermaine Solomon, seorang pelatih pribadi dan pemilik Maximum Effort Fitness & Performance Training.  

Ia melatih klien di komunitas pensiunan dan di gym miliknya dan sering kali memasukkan beban ke dalam rutinitas kebugaran mereka. “Ketika Anda hanya duduk dan berdiri, tetapi sambil memegang beban, itu sangat bermanfaat,” kata Solomon.

2. Berenang dan Aerobik Air

Berenang dan mencoba olahraga air bisa menjadi alternatif untuk memulai rutinitas kebugaran bagi lansia. Selain berfungsi sebagai latihan kardiovaskular, berenang juga membantu membangun kekuatan berkat tekanan air yang memberikan resistensi.  

Jika ingin menikmati aktivitas di air tanpa sekadar berenang bolak-balik, aqua aerobik dapat menjadi pilihan. Olahraga ini mengombinasikan manfaat berenang dengan latihan kebugaran dalam kelompok.

“Aqua aerobik sangat bagus untuk kelompok usia ini,” kata Connie Smith, direktur gaya hidup sehat di First Coast YMCA, Florida, Resistensi air serta efek bantalan yang mengurangi tekanan pada sendi memungkinkan para lansia membangun kekuatan sambil meminimalkan rasa nyeri dan pegal.

3. Yoga

Yoga adalah aktivitas yang efektif untuk menguatkan tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Olahraga ini bisa dilakukan sendiri atau bersama kelompok, baik di dalam maupun di luar ruangan. Sebagai bentuk latihan ketahanan, yoga melibatkan gerakan dan penahanan berat tubuh melalui berbagai pose.

Yoga juga mendukung keseimbangan dan fleksibilitas yang semakin penting seiring bertambahnya usia. Smith menyarankan yoga bagi mereka yang berusia 50-an dan 60-an yang ingin menyegarkan kembali kehidupan mereka. 

4. Zumba

Zumba merupakan pilihan ideal bagi seorang yang menyukai tari. Dengan mengombinasikan gerakan menari dan latihan aerobik, Zumba memungkinkan para lansia tetap aktif tanpa merasa seperti sedang berolahraga.  

“Kadang-kadang, orang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang berolahraga,” ujar Solomon. “Banyak yang merasa kata ‘olahraga’ terdengar membebani sehingga Zumba membuat aktivitas fisik terasa lebih menyenangkan.”

5. Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan olahraga sederhana yang dapat dilakukan oleh lansia tanpa memerlukan peralatan khusus atau biaya besar. Aktivitas ini memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot-otot bagian bawah, dan mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.

Jalan kaki pun tidak harus dilakukan dalam waktu lama, cukup dengan berjalan santai selama sekitar 20 menit, baik dilakukan sendiri maupun bersama teman, terutama di pagi atau sore hari, sudah bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

6. Bersepeda

Bersepeda merupakan olahraga yang cocok dan aman bagi orang berusia 50 tahun ke atas karena tidak memberikan tekanan berlebihan pada persendian. Bersepeda bermanfaat untuk mengurangi kekakuan atau nyeri sendi, meningkatkan sirkulasi darah, serta membentuk otot di kaki dan pinggul.

Bersepeda juga membantu melatih keseimbangan dan memperkuat tulang. Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup bersepeda di sekitar rumah selama 10-30 menit setiap hari. 

Dwi Lucy Susetiowati berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus