Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bayi baru lahir punya kekebalan tubuh yang rendah. Akibatnya, mereka rentan sakit begitu terpapar kuman dari luar tubuhnya. Jadi, jika Anda punya niat menjenguk bayi teman atau kerabat, sebaiknya tunggu beberapa minggu. Anda boleh saja menjenguk si bayi dalam beberapa hari, tapi perlu tahu aturan ini.
Baca juga: Masih Sembunyikan Wajah Bayi, Aura Kasih Tulis Doa untuk Putrinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, cek jadwal yang tepat. Kadang-kadang ibu membutuhkan istirahat setelah persalinan yang mungkin penuh drama. Jadi, ada baiknya Anda menanyakan terlebih dahulu mengenai waktu yang pas. Lalu, jangan terlalu lama berada di sana karena bisa mengganggu jadwal istirahat mereka.
Kedua, hindari membawa boneka teddy bear atau bunga segar. Lebih baik membawakannya hadiah kecil yang lebih bermanfaat seperti pakaian atau produk perawatan bayi. Anda juga bisa membawakan makanan untuk ibu yang baru melahirkan.
Jangan lupa mencuci tangan meskipun Anda tidak berniat memegang si bayi. Perlu Anda ketahui, sangat tidak disarankan ikut menggendong bayi baru lahir, apalagi menciumnya. Beberapa virus penyakit mudah menular melalui ciuman, termasuk herpes atau HSV-1.
Lalu jaga volume suara saat Anda berbicara di sekitar ibu dan bayi yang baru dilahirkan. Sebaiknya Anda tidak membawa anak kecil, apalagi jika sangat aktif. Sebab, anak kecil cenderung tidak bisa diam sehingga dapat mengganggu si bayi.
Baca juga: Selimut Mewah Bayi Sarwendah, dari Gucci sampai Louis Vuitton
Setelah kembali, jangan pernah mengunggah foto bayi ke media sosial tanpa izin dari orang tuanya. Itu bukan kabar bahagia Anda. Tidak semua orang berbagai kabar bahagia di media sosial, siapa tahu mereka tipe rorang yang lebih senang menyimpan kebahagiaan untuk diri sendiri. Lagi pula, tak semua orang tua mau memperlihatkan wajah anaknya di media sosial.
TIME OF INDIA | TODAYS PARENT | HEALTH LINE
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini