Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Barbie Hsu Wafat Akibat Sakit Pneumonia, Bagaimana Penanganan Pneumonia yang Tepat?

Pengobatan pneumonia tergantung dengan penyebab dan tingkat keparahannya.

6 Februari 2025 | 13.53 WIB

Aktris Taiwan, Barbie Hsu. Bintang serial legendaris, Meteor Garden ini meninggal di Tokyo, Jepang saat merayakan Tahun Baru Imlek, Ahad, 2 Februari 2025. Foto: Instagram.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Aktris Taiwan, Barbie Hsu. Bintang serial legendaris, Meteor Garden ini meninggal di Tokyo, Jepang saat merayakan Tahun Baru Imlek, Ahad, 2 Februari 2025. Foto: Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia hiburan Taiwan berduka atas meninggalnya artis serial Meteor Garden, Barbie Hsu pada Minggu, 2 Februari 2025, dalam usia 48 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir akibat pneumonia yang dipicu oleh flu saat tengah bepergian di Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pneumonia adalah infeksi yang menyerang paru-paru dan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau bahkan jamur. Dikutip dari situs WebMD, infeksi ini membuat kantung udara di paru-paru membengkak dan dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita akan mengalami kesulitan bernapas dan mengurangi pasokan oksigen dalam tubuh. Penyakit ini menyernag orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak, dan lansia.

Penanganan Pneumonia

Dikutip dari laman lung.org, penanganan pneumonia bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik yang harus dikonsumsi hingga habis agar infeksi tidak kambuh. Namun untuk pneumonia akibat virus, dokter mungkin memberikan obat antivirus. Tetapi biasanya cukup dengan istirahat dan perawatan simptomatik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dinukil dari situs National Heart, Lung, and Blood Institute, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani pneumonia di rumah antara lain:

  • Mengonsumsi obat penurun demam seperti ibuprofen atau parasetamol.
  • Minum banyak cairan untuk membantu mengencerkan dahak.
  • Menghindari asap rokok yang dapat memperburuk kondisi paru-paru.
  • Menggunakan pelembap udara atau mandi uap untuk membantu pernapasan.
  • Istirahat yang cukup agar tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.

Jika kondisi semakin memburuk, seperti mengalami kesulitan bernapas atau demam tinggi yang tak kunjung reda pasien disarankan segera mencari pertolongan medis. Dalam kasus yang parah, pasien pneumonia perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan terapi oksigen atau perawatan lebih intensif.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus