Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.

3 Juli 2024 | 11.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala sering mengganggu aktivitas sehari-hari karena nyeri yang dapat menyebabkan rasa tak nyaman. Masih banyak orang yang belum tahu beda pusing biasa dan migrain sehingga sering kali diabaikan, 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski sama-sama memiliki gejala sakit kepala, keduanya merupakankondisiyang berbeda dan perlu cara berbeda untuk menanganinya. Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pusing
Pusing terjadi ketika nyeri pada bagian kepala memberikan perasaan seperti berputar-putar dan mengganggu keseimbangan tubuh. Pusing dapat muncul secara tiba-tiba, kemudian hilang, lalu muncul lagi setelah beberapa saat. Cara mengatasi pusing ketika menyerang adalah dengan mencukupi cairan tubuh, beristirahat, hindari mengonsumsi kafein dan rutin berolahraga.

Migrain
Berbeda dengan pusing biasa, migrain memiliki gejala sakit kepala, nyeri berdenyut, yang sering kali hanya terjadi di salah satu sisi kepala. Nyeri akibat migrain dapat berlangsung mulai dari beberapa jam hingga tiga hari jika tidak segera ditangani.

Mengatasi migrain tergantung pada tingkat keparahan dan frekuensi serangan. Pada tahap awal, migrain bisa diatasi dengan mengompres kepala dengan air dingin, memperbanyak konsumsi air, memijat pelipis, dan berolahraga ringan. Berikut lima cara ampuh megatasi migrain tanpa obat.

Cari tempat tenang
Saat gejala migrain mulai menyerang, cobalah untuk mencari tempat yang tenang dan menjauh dari keramaian sebisa mungkin. Matikan lampu pada ruangan karena cahaya dan suara dapat memperburuk nyeri migrain. Bersantailah di ruangan yang gelap dan tenang. Tidur jika memungkinkan.

Minuman berkafein
Kafein dalam jumlah kecil dapat meredakan nyeri migrain pada tahap awal.

Kelola stres
Jurnal ilmiah berjudul "Is there a causal relationship between stress and migraine? Current evidence and implications for management" yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain menyebut hubungan antara stres dan migrain. Usahakan selalu berpikir positif dan lakukan kegiatan yang disenangi. Cara-cara tersebut efektif melawan stres sekaligus membantu mengatasi migrain.

Pijat pelipis
Pijatan dapat meredakan ketegangan otot yang sering memicu sakit kepala sebelah.

Olahraga ringan
Berolahraga ringan dapat memperlancar aliran darah hingga membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Cara mengatasi pusing dan migrain di atas efektif membantu mengurangi frekuensi nyeri kepala pada tahap awal. Jika nyeri tidak kunjung membaik, segera periksa ke dokter untuk mengetahui kemungkinan medis yang lebih serius.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus