Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Benarkah Rasa Bahagia Dapat Tingkatkan Imun Tubuh?

Tidak sedikit yang memandang rasa bahagia bisa meningkatkan imun tubuh. Benarkah begitu?

17 Mei 2022 | 17.35 WIB

Ilustrasi Anak dengan daya tahan tubuh baik dalam keluarga/Nutriclub
Perbesar
Ilustrasi Anak dengan daya tahan tubuh baik dalam keluarga/Nutriclub

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa bahagia digambarkan sebagai pengalaman emosi positif, seperti kegembiraan, kepuasan, dan sebagainya. Sejumlah penelitian menemukan perasaan ini bisa meningkatkan imun tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ini (bahagia) meningkatkan optimisme, membangun ketahanan (tubuh), dan meningkatkan keterampilan memecahkan masalah kita,” kata psikolog klinis Bhavna Barmi dikutip dari Health Shots.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Studi Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat menyatakan, kebahagiaan memengaruhi aktivitas sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA). Ini membantu mengatur sistem kekebalan tubuh, hormon, pencernaan, dan tingkat stres.

Dilansir dari Healthline, studi telah menunjukkan menjadi lebih bahagia bisa menjaga imun tetap kuat. Ini bisa membantu mengurangi risiko terkena pilek dan indeksi dada. 

Sebuah penelitian pada lebih dari 300 orang menemukan, orang yang paling tidak bahagia hampir tiga kali lebih mungkin terkena flu dibanding mereka yang bahagia.

Penelitian lain pada 81 siswa menunjukkan, mereka yang lebih bahagia hampir dua kali lebih mungkin memiliki respons antibodi tinggi yang merupakan tanda sistem imun yang kuat.

Sementara sebuah studi serupa terhadap lebih dari tujuh ribu orang dewasa. Hasilnya, orang dengan kesejahteraan positif 33 persen lebih mungkin untuk aktif secara fisik.

Ini dapat membantu membangun tulang yang kuat, meningkatkan energi, mengurangi lemak tubuh, dan menurunkan tekanan darah.

Sedangkan mereka yang bahagia atau memiliki kesejahteraan positif 47 persen lebih mungkin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran daripada mereka yang tidak merasa bahagia.

Ini tentu bermanfaat bagi kesehatan mengingat diet kaya buah dan sayuran bisa menurunkan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung. 

Asupan makan yang bergizi akan membantu meningkatkan imun tubuh. Aktivitas fisik juga berperan serta menjaga daya tahan tubuh.

AMELIA RAHIMA SARI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus