Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Botox untuk Stroke

11 Agustus 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu lagi manfaat Botox. Sari racun bakteri botulinum ini sebelumnya punya riwayat sensasional sebagai penghilang keriput wajah. Kini, muncul bukti bahwa Botox juga bisa digunakan sebagai pereda ketegangan otot pada pasien pasca-stroke. Riset digelar tim ahli yang dikomandani Allison Brashear, ahli ilmu saraf di Universitas Indiana, AS. Brashear merekrut 126 pasien yang dirawat karena serangan stroke. Responden dibagi dua, grup pertama diberi suntikan Botox dan grup lainnya diberi suntikan cairan gula sebagai pembanding. Enam pekan kemudian, 83 persen pasien yang disuntik Botox mencatat perbaikan yang signifikan. Otot-otot bagian tubuh yang kaku lantaran stroke mulai luwes. Mereka bisa mengancingkan manset kemeja, berpakaian, dan mencuci tangan. Sebuah kemajuan yang berarti dibandingkan dengan kelompok responden yang tak di-Botox. Tapi, "Terapi ini belum diterapkan secara luas," kata Brashear kepada CNN Health pekan lalu, "butuh riset yang lebih mendalam." Mardiyah Chamim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus