Jangan ragu merebus jagung. Makin lama waktu perebusan kian bagus. Bahkan, kandungan nutrisi, terutama senyawa antioksidan, meningkat seiring dengan lamanya merebus. Hal ini terbukti melalui riset yang dipimpin Rui Hai Liu, profesor ilmu makanan dari Universitas Cornell, New York, AS.
Rui Liu menganalisis jagung manis yang direbus dalam suhu 115 derajat Celsius selama 10, 20, dan 50 menit. The Journal of Agriculture and Food Chemistry edisi pekan lalu menyebutkan, kandungan nutrisi tidak terganggu masa perebusan. Sebaliknya, asam ferulat meningkat—masing-masing bertambah 22, 44, dan 53 persen. "Memang, perebusan membuat vitamin C jadi hilang," kata Victoria Dewanto, anggota tim yang berasal dari Indonesia, kepada Science Daily News, pekan lalu.
Tapi lonjakan asam ferulat amat bermanfaat. Senyawa ini diketahui sebagai antioksidan yang berfungsi menggusur radikal bebas, sampah metabolisme tubuh. Jika tak digusur, radikal bebas bisa memicu kanker, katarak, dan penyakit kepikunan Alzheimer.
Mardiyah Chamim
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini