SAMPAI pendaftaran astronaut ditutup, Kamis pekan lalu, jumlah calon yang bermimat ternyata masih bertambah terus. Tim Persiapan Antariksawan Indonesia agaknya tak tega untuk menolak, dan masih menerima berkas-berkas lamaran. Satu hari sesudah pendaftaran ditutup, menurur Dr. Sunaryo, wakil ketua tim, jumlah pendaftar mencapai 155 orang - angka ini diperkirakan masih akan membesar. Para pendaftar datang dari berbagai bidang ilmu. Bahkan 15 di antaranya adalah mereka yang sudah bergelar doktor (Ph.D.). Enam belas di antara 155 pendaftar adalah wanita. Yang bergelar doktor, menurut Sunaryo, berasal dari bidang-bidang biologi, pertanian, medis, dan teknologi. Dan dari 79 sarjana yang mendaftar, sebagian besar bergelar insnyur. Namun, menurut Sunaryo, semua bidang yang ditargetkan, yaitu teknik komunikasi, elektro, ilmu kebumian, pengindriaan jarak jauh, farmakologi, kedokteran, fisiologi, genetik, astronomi, dan mikrobiologi, telah terisi. Satu di antara pendaftar yang bergelar doktor adalah Linda Himawati, wanita berusia 33 tahun. Ia dosen dan peneliti di Laboratorium Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Bogor. Linda mempertahankan disertasinya tentang analisa kromosom di Justus Leibig Universitat, Geissen, Jerman. Tidak tanggung, ia lulus dengan yudisium magna cum laude. "Sekarang saya harus benar-benar melatih fisik dengan baik," ujar Linda. "Pokoknya, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi tes calon astronaut nanti. Siapa tahu saya terpilih." Walaupun belum mengetahui dengan pasti apa yang akan ditetapkan untuk diteliti, Linda menyatakan sangat berminat membuat penelitian di bidang sito-genetik - tak jauh dari pekerjaannya, analisa kromosom. Namun, bila ia toh terpilih, bahan penelitian diperkirakannya akan diturunkan oleh IPB. Sejauh dikerahuinya, calon astronaut dari IPB hanya dia satu-satunya. Menurut dia pendaftar pria dan wanita terlampau tak berimbang. "Dalam ,beberapa bidang penelitian, wanita mempunyai kelebihan-kelebihan, Iho," katanya sambil tertawa. Kecuali menumpang pesawat, Linda tak punya pengalaman terbang sama sekaii, misalnya olah raga terbang layang. Namun, ia yakin masih punya peluang. "Menurut dokter, keadaan fisik saya sekarang sedang baik. Jadi, dengan latihan-latihan fisik saya akan semakin baik." Kini Linda sibuk melatih fisiknya dengan lari, senam, dan bulu tangkis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini