Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Hadapi Mertua Menyebalkan

Mertua bisa menjadi duri dalam daging pada sebuah rumah tangga. Berikut tips menghadapi mertua yang licik.

3 Oktober 2021 | 09.57 WIB

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mertua bisa menjadi duri dalam daging pada sebuah rumah tangga. Ada mertua bisa sangat jahat (toxic) dan licik sehingga berdampak buruk pada kesehatan mental menantu dan keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mertua yang licik tidak takut melakukan tindakan yang melewati batas. Dia juga akan membuat Anda menyesali keputusan menikah dengan anaknya. Bagaimana menghadapi mertua seperti itu dengan bijaksana? Berikut tips menghadapi mertua yang licik, seperti dilansir dari Times of India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jangan biarkan mertua memecah dan memerintah
Banyak mertua mencoba untuk melawan menantu dengan menggunakan kebijakan memecah dan memerintah atau "Divide and Rule". Untuk menghindari keadaan seperti itu, Anda dan pasangan harus selalu bersatu. Pastikan Anda tidak meninggalkan celah untuk miskomunikasi dengan pasangan. Jaga aturan di antara berdua bahwa Anda harus membicarakan apapun yang mengganggu, tidak peduli seberapa kecil atau remeh.

Monitor reaksi
Reaksi Anda lebih lanjut dapat memicu pertengkaran dengan mertua. Alih-alih memberi bahan bakar dan membiarkan mereka menyalahkan, tetap sabar atau mantra apapun agar Anda tetap tenang.

Tetapkan batasan
Di banyak rumah tangga, terkadang Anda harus benar-benar duduk dan membuat garis batas dengan mertua. Anda dan pasangan tidak bisa membiarkan orang lain memutuskan jalan hidup dan keluarga. Duduk bersama, bisa sambil minum teh dan jelaskan kepada mereka ada keputusan tertentu dalam hidup Anda. Pastikan tidak ada orang ketiga yang dapat mengganggu, meskipun dia mertua. Cara lain, Anda mengatakan "ya" untuk segalanya tetapi melakukan apa yang Anda suka. Itu membuat kedamaian di rumah. Anda pun tetap melakukan apa yang diinginkan.

Tebal kuping
Hal ini memang sulit tetapi penting untuk melakukannya kadang-kadang. Beberapa orang suka mendapatkan perhatian Anda dan sekitar. Jika merasa terluka bahkan menangis gara-gara omongan mertua, hal itu akan membuat mereka merasa berkuasa. Jadi, apa yang Anda lakukan ketika mereka mencoba yang terbaik? Anda tidak membiarkannya memukul. Jangan percaya pada kata-kata mereka karena Anda tahu kebenaran yang sesungguhnya. Memang sulit pada awalnya, tetapi perlahan-lahan akan menguasainya.

Mandiri
Ada beberapa orang tua yang suka mengasuh anak walaupun anak sudah cukup umur untuk memiliki keluarga sendiri. Jika itu mengganggu, tunjukkan Anda mandiri dan cukup dewasa untuk mengambil keputusan. Jika membuat keputusan yang salah, Anda belajar darinya dan bangkit kembali. Ikuti saran mertua karena memiliki lebih banyak pengalaman dalam hidup. Namun ingat, keputusan akhir ada di tangan Anda.

Jangan bergosip
Anda tidak dapat secara fisik menutup mulut mertua sehingga yang dapat dilakukan adalah memberi tahu Anda sangat menyadari apa yang telah terjadi. Tanyakan apakah ada kesalahan yang Anda lakukan? Apakah dapat memperbaikinya dalam batas kemampuan Anda? Katakan jika memiliki masalah dengan Anda maka mereka harus datang langsung untuk menghindari kesalahpahaman.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus