Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikan Jepang, koi atau ikan karper disebut juga nishikigoi () yang memiliki sulaman menyerupai emas juga perak. Ikan koi biasanya mulai bertelur hingga akhir Mei di mana suhu udara sedang hangat-hangatnya. Ikan mas koi si lambang untung dan cinta ini banyak ditemukan di pasaran yang diserbu sebagai ikan hias.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena permintaan pasar begitu menguntungkan, banyak petani ikan memilih ikan koi untuk menjadi salah satu ikan favorit mata pencahariannya. Namun, jika Anda baru di bidang bisnis perikanan apa yang pertama kali harus dilakukan? Tentu hal dasar yang utama adalah mampu membedakan mana ikan koi betina dan jantan. Dengan demikian, Anda bisa menentukan kualitas pakan dan air. Seperti uraian berikut cara yang paling mudah.
1. Kelamin Koi Jantan dan Betina
Cara termudah pertama untuk mengetahui perbedaan antara jantan dan betina ikan koi adalah dengan melihat kelaminnya. Terlihat sama saja, tetapi layaknya manusia perbedaan kelamin sangat signifikan. Kelamin jantan lebih menonjol dan runcing. Sedangkan, betina koi lebih bulat. Beda kelamin ini akan lebih tampak jelas jika usia koi antara 7-8 bulan.
2. Permukaan Pipi Koi
Permukaan pipi pada ikan koi bisa Anda rasakan berdasarkan tingkat kekasaran permukaan. Ikan koi jantan cenderung berpipi kasar dibanding koi betina. Namun, jika kedua usia ikan koi terlalu muda, baik jantan maupun betina cenderung berpipi halus.
3. Tekan Bagian Bawah Anus Ikan Koi
Anus adalah jalan keluar kotoran hingga cairan reproduksi ikan. Sebagai petani ikan tentu Anda tidak boleh merasa jijik menyentuh permukaan anus koi. Bedakan cairan apa yang keluar dari anusnya. Cairan kental dan putih sperma akan keluar dari koi jantan. Pada betina, cairan sel telur yang bercirikan kekuningan dan agak kasar akan keluar begitu banyak.
4. Tekstur Sirip Dada Koi
Sama seperti bagian pipinya di atas, terdapat perbedaan yang mencolok antara sirip dada ikan koi jantan dan betina. Jika Anda meraba sirip ikan koi terutama bagian dadanya, maka Anda bisa memastikan jenis kelaminnya dengan benar. Pada ikan koi jantan, kalau Anda meraba siripnya, akan terasa kasar seperti terdapat butiran-butiran pasir di sana. Sirip dada ikan koi jantan tersebut terasa sangat kasar. Sebaliknya tekstur sirip dada pada ikan koi betina terasa begitu halus dan lembut. Silakan Anda bisa mencoba untuk meraba dan merasakan sirip dada ikan koi tersebut.
5. Bandingkan Ukuran Tubuh Ikan Koi
Kemudian, Anda bisa menggunakan cara lain dengan membandingkan ukuran tubuh secara langsung. Lalu, menyandingkan beberapa ikan koi dengan aman. Ikan koi bisa tubuh hingga 30 cm. Ukuran tubuh yang lebih panjang bisa menjadi indikator usia siap kawin atau tidak. Namun, perbedaan terlihat begitu mencolok. Di mana koi jantan biasanya lebih panjang daripada koi betina yang tubuhnya harus menyimpan sel-sel telur calon anak koi di rahimnya. Indikator ini sudah bisa dilihat jika koi berusia lebih dari sebulan. Selanjutnya, kepala jantan juga lebih besar dibanding betina pada koi.
6. Postur Punggung Ikan
Bentuk tubuh adalah perbedaan kelamin koi yang secara spesifik terlihat jelas pada bagian punggung. Saat Anda melihat ikan-ikan koi berenang, dari atas postur punggung koi jantan akan lebih ramping atau runcing hingga ke bagian ekor. Lalu, postur punggung betinanya akan melebar dan membulat pada bagian perut.
Jenis-Jenis Ikan Koi yang Terkenal
Setidaknya ada 3 koi terkenal di indonesia. Berikut ini:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Asagi
Jenis koi yang bersirip biru keabu-abuan. Lalu, ada tanda merah atau oranye di pipi dan siripnya.
2. Kin Gin Rin
Koi ini memiliki kilau metalik di punggung. Antara lain, jenis koi Kin Gin Rin, Ogon (satu warna kilau metalik). Lalu, ogon juga ada jenisnya berdasarkan warna, Yamabuki Ogon (kuning) dan Platinum Ogon (putih).
3. Showa
Showa adalah koi hitam. Ditandai putih dan merah di tubuh. Khususnya merah cerah dan kedua warna tersebut merata.
ALFI MUNA SYARIFAH