Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cara Mudah Mengatasi Rasa Bosan

Saat bosan, orang-orang akan merasa tidak bersemangat, frustrasi, lelah, atau bahkan menjadi mudah marah. Meditasi dan traveling ampuh atasi bosan.

11 Desember 2021 | 01.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Rasa bosan merupakan sesuatu yang wajar dirasakan oleh banyak orang.

Saat sedang bosan, orang-orang akan merasa tidak bersemangat, frustrasi, lelah, atau bahkan menjadi mudah marah. Rasa bosan ini sebenarnya bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rasa bosan menjadi suatu emosi yang ingin ditangani dengan segera.

Rasa bosan alias jenuh ini dapat berpengaruh buruk bagi sikap psikologi, sosial, maupun kesehatan jika tidak dikontrol dengan baik. Karena bisa pula membikin mood serba mengantuk.

Untuk menghilangkan rasa bosan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya yaitu:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Melakukan aktivitas rohani

Melakukan aktivitas rohani seperti beribadah, dipercaya dapat mengembalikan kesehatan badan dan dapat mengembalikan semangat yang telah hilang.

Bagi orang yang beragama Islam aktivitas rohani yang bisa dilakukan adalah salat lima waktu atau menyempatkan diri untuk membaca Alquran.

2. Melakukan meditasi diri

Meditasi merupakan suatu bentuk teknik relaksasi yang dilakukan dengan cara melatih konsentrasi dan menfokuskan pikiran untuk menimbulkan rasa tenang dan rasa damai.

Secara umum manfaat meditasi yang dapat dirasakan bukan hanya sebatas kesehatan fisik namun dapat juga menjaga kesehatan mental seseorang seperti membuat pikiran lebih rileks dan menghilangkan setres. 

3. Melakukan sosialisasi

Cobalah untuk mengobrol dengan orang-orang terdekat, bisa dengan keluarga, teman, atau pacar. Dengan bersosialisasi akan membuat perasaan menjadi tenang sebab segala maslah yang dihadapi saat itu bisa ditumpahkan kepada teman terdekat. 

4. Meluangkan waktu sebentar

Seorang psikolog Tara de Thouars mengatakan bahwa melepas penat sejenak di sela-sela kesibukan akan mampu membuat pekerjaan menjadi lebih fokus sehingga akan bermanfaat untuk memunculkan ide-ide yang cemerlang. 

5. Melakukan traveling

Secara ilmiah, melakuan traveling sangat baik untuk kesehatan. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa orang yang melakuan traveling jauh lebih sehat daripada orang yang tidak pernah traveling alias jalan-jalan luar kota.

Selain itu, traveling juga memberikan efek positif yang lebih besar secara psikologi, dan juga dapat meningkatkan kenerja otak serta mengurangi stres salah satunya. Traveling juga jurus ampuh mengakhiri bosan karena ada banyak hal baru yang bisa dilihat. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus