Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Cegah Covid-19, Mubazir Menyemprotkan Disinfektan ke Jalanan dan Ruang Terbuka

Pemerintah menyemprotkan disinfektan untuk mencegah Covid-19 ke jalanan dan ruang terbuka. Ahli penyakit menular mengatakan itu sia-sia.

8 Juli 2021 | 18.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Relawan menyemprotkan cairan disinfektan di wilayah Kampung Ciburial, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Juni 2021. Klaster penularan bermula dari kumpulan dan silaturahmi masyarakat saat libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara dilakukan untuk mencegah infeksi Covid-19. Yang paling sering dikampanyekan adalah memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada lagi beberapa upaya yang dilakukan guna mencegah infeksi Covid-19. Misalkan menyemprotkan cairan disinfektan sebelum masuk ke ruangan atau gedung hingga mendisinfeksi jalan raya dan tempat umum atau ruang terbuka menggunakan kendaraan armored water cannon. Apakah upaya tersebut benar-benar efektif untuk mencegah penularan Covid-19?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli penyakit menular dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat, Faheem Younus mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ke jalanan dan ruang terbuka itu sia-sia. "Benar-benar membuang waktu, uang, dan energi. Desinfeksi permukaan tidak diperlukan di jalan dan ruang terbuka," tulis Faheem Younus di akun Twitternya, Selasa 6 Juli 2021. "Penyemprotan disinfektan tentu berbeda dengan di rumah sakit dan kamar pasien Covid-19."

Petugas menyemprotkan disinfektan di perumahan yang terpapar Covid-19 di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, 23 Juni 2021. TEMPO/Amston Probel

Ketimbang repot-repot menyemprotkan disinfektan ke jalanan, ruang terbuka, gagang pintu, pakaian, kemasan makanan, dan lainya, dia menyarankan agar beli masker saja. "Rajin mencuci tangan dan gunakan uang untuk membeli masker," tulisnya.

Faheem Younus mengingatkan kalau Covid-19 umumnya menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat atau udara di dalam ruangan. Kejadian penularan melalui perantara, misalkan permukaan benda, sangat langka. "Fokus saja pada hal-hal yang penting,” tulisnya.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Dokter Faheem Younus Sebut Indonesia dalam Mode Krisis Covid-19

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus