Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Dahsyatnya Mainan untuk Orang Dewasa, Tak Cuma Hiburan, Apa Itu?

Menurut penelitian dari NPD Group pada tahun 2017, penjualan mainan untuk orang dewasa meningkat hampir dua pertiga kali dalam jangka waktu 5 tahun.

25 Februari 2018 | 05.29 WIB

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Perbesar
Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mainan memang lebih dikenal sebagai benda yang diperuntukkan untuk anak-anak. Namun, nyatanya orang dewasa pun juga gemar memiliki atau mengoleksi mainan. Menurut penelitian dari NPD Group pada 2017, penjualan mainan untuk orang dewasa meningkat hampir dua pertiga kali dalam jangka waktu 5 tahun.

Hasilnya, pasar mainan untuk orang dewasa pada 2017 berhasil mencapai angka penjualan sebesar 300 juta pondsterling dan dikatakan naik tiga kali lebih cepat daripada pasar mainan anak-anak. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia pun juga demikian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Acara pameran mainan tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta Toys&Comic Fair 2018, merupakan wadah rekreasi bagi para pecinta mainan. Pada 24–25 Februari 2018, Sacca Production bekerja sama dengan Tokopedia kembali menyelenggarakan Jakarta Toys&Comic Fair 2018 di Balai Kartini, Jakarta. Baca: Garin Nugroho: Syahrini Fenomenal, Gara-gara Jargonnya?

Acara ini ditujukan untuk mewadahi para kolektor di Indonesia beserta pecinta mainan lainnya guna berkumpul dengan sesama kolektor, menambah koneksi, serta melakukan transaksi jual beli. “Sekaligus sebagai pengenalan pada publik kalau mainan itu bukan cuma tapi juga untuk orang dewasa, untuk kolektor,” ujar Riza Satyagraha, perwakilan dari Sacca Production dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta, pada 24 Februari 2018.
ilustrasi mainan (pixabay.com)
Menurut keterangan Riza, JTCF ini justru didominasi oleh orang dewasa, bukan anak-anak. Sejak pertama kali digelar pada 2005, ia sebagai penyelenggara mengaku terkejut karena pengunjung justru didominasi orang dewasa. “Pengunjung anak-anak (justru) hanya (sekitar) 15 persen. Itu pun diajak sama orang tuanya yang juga kolektor,” ujarnya.  Baca: JTCF 2018 Kembali Digelar, Kenapa Lego Masih Sangat Digemari? 

Riza mengatakan, sudah menjadi misi mereka untuk menggeser definisi mainan bagi orang dewasa menjadi barang koleksi. Sebab, secara universal, mainan memang lebih diperuntukkan untuk anak-anak. “Kita coba mengubah definisinya (mainan) jadi barang koleksi, sama saja seperti orang yang mengoleksi patung atau sepatu.”

Selain untuk hobi, mainan memang memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan mental orang dewasa. Menurut psikolog Marny Lishman, aktivitas main baik berupa game, mainan berbentuk statis, atau aktivitas permainan lainnya bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Karena itu, orang dewasa sebenarnya perlu melanjutkan aktivitas bermain sebagai pembelajaran yang akan berdampak baik bagi otak dan juga pengembangan diri. Contohnya seperti permainan puzzle, Lego, dan video game.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lebh jauh, disebutkna bahwa bermain puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memperlambat dimensia pada orang lanjut usia. Selain itu, menurut The Great British Puzzle Company, puzzle juga bermanfaat untuk melatih cara memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan motorik, serta melatih koordinasi antara mata dan tangan. Baca: Atlet Asian Games 2018 ini Hobi Bersepeda, Apa Manfaatnya?

Sebuah studi juga membuktikan bahwa video game berpengaruh positif bagi kesehatan mental seseorang, baik anak-anak maupun dewasa. Yaitu melatih menyusun strategi dengan cara interaktif dan kompetitif serta meningkatkan efisiensi kerja. Karena itu, tidak diragukan lagi bahwa mainan memang memiliki nilai lebih daripada sekadar hiburan.

HUFFINGTON POST | THE TELEGRAPH | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus