Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di zaman yang semakin modern ini, banyak orang tak lagi menyimpan uang di bank. Mereka lebih suka menjadikannya modal untuk beragam investasi. Investasi dapat memberikan keuntungan berupa bunga yang lebih tinggi daripada sekedar didiamkan ke bank.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sayangnya, masyarakat sering tergiur dengan berbagai tawaran investasi bodong. Baru-baru ini, salah satu jenis investasi yang diindikasikan ilegal dan akhirnya berurusan dengan para penegak hukum adalah investasi MeMiles. Sebanyak 264 ribu orang telah bergabung dengan total kerugian 750 miliar rupiah. Tentu hal ini sangat menyedihkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebenarnya, terdapat banyak sekali ragam investasi yang lebih aman dan bisa dijalankan. Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) Mauldy Rauf Makmur saat dihubungi Tempo.co pada 16 Januari 2020 pun menyebutkan beberapa diantaranya.
1. Reksa dana
Reksa dana sedang menjadi tren di dunia investasi. Mauldy menjelaskan bahwa reksa dana merupakan suatu investasi yang didasarkan oleh tujuan. Misalnya pendidikan atau liburan. Sehingga perhitungan menyimpan uang bisa didasarkan oleh kebutuhan, gaji dan jangka waktu yang ditentukan. “Enaknya, reksa dana tinggal masukan dana sesuai dengan kebutuhan dan tunggu sampai akan merealisasikan tujuan,” katanya.
2. Deposito berjangka
Menurut Mauldy, deposito berjangka mungkin sudah sangat dikenal oleh masyarakat saat ini. Cara investasi ini juga tergolong mudah. Masyarakat cukup menyimpan uangnya dalam jangka waktu yang disetujui. Bunga yang diberikan tentunya lebih tinggi dari bank. “Tapi tidak enaknya deposito berjangka ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Kalau dalam keadaan mendesak dan diambil, maka ada denda yang harus dibayarkan,” katanya.
3. Saham
Saham merupakan salah satu investasi yang bisa memberikan Anda bunga paling tinggi. Sebab menurut Maudy, jika seseorang sangat memahami pergerakan saham, mereka bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Berbeda dengan investasi lain, bunga saham tidak tetap dan fluktuatif tergantung dari pemain. “Kalau tidak punya ilmu dan banyak waktu, sudah pasti untungnya kecil atau bahkan bisa rugi,” katanya.
4. Properti
Investasi yang satu ini memang sangat mahal. Berbeda dengan investasi lainnya, Mauldy mengatakan bahwa mengikuti properti tentu harus dipadani dengan modal yang besar. “Tapi properti itu harganya pasti selalu naik. Apalagi kalau Anda memilih properti di daerah yang strategis,” katanya.
5. Emas
Investasi emas dan logam mulia sudah menjadi alternatif investasi sejak dahulu. Layaknya properti, emas bisa dijadikan investasi jangka panjang karena harganya terus meningkat. Bedanya, harga emas jauh lebih terjangkau daripada properti.