Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Olahan daging ayam dan nasi putih rasanya hampir menjadi menu favorit seluruh masyarakat Indonesia. Entah dengan cara direbus, digoreng biasa maupun krispi, anak-anak dan orang dewasa pun menyenanginya.
Namun, Anda wajib waspada karena tidak semua bagian ayam baik untuk dimakan. Sebab, beberapa di antaranya rupanya dipercaya mengandung banyak hal yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Bagian apa sajakah yang dimaksud itu? Berikut adalah empat di antaranya seperti yang dilansir dari Web MD dan Live Strong.
1. Jeroan
Jeroan, termasuk hati ayam, memiliki rasa yang enak. Namun rupanya, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa jeroan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Sebab, kandungan lemak jenuhnya di mana bisa berdampak pada kadar kolesterol dan kesehatan jantung Anda. Selain itu, ia juga mengandung racun yang disaring dari darah. Contohnya adalah merkuri dan selenium.
2. Sayap
Sudah tidak asing lagi bahwa sayap ayam mengandung banyak hal buruk yang bisa mempengaruhi kesehatan. Sayap ayam yang menjadi tempat atau akses obat-obatan berupa hormon, disuntikkan. Jadi, sangat mungkin obat-obatan tersebut mengendap dan tertinggal dan menimbulkan dampak pada orang yang mengonsumsinya.
3. Kulit
Seperti jeroan, kulit ayam juga terkenal memiliki kandungan lemak yang tinggi. Terlebih lagi jika penyajiannya dilakukan melalui proses penggorengan dengan minyak, Anda tentu mengerti berapa tingginya lemak yang akan diterima tubuh jika dikonsumsi. Bagi pasien dengan riwayat kolesterol, sangat disarankan untuk memakan daging ayam tanpa kulit.
4. Bokong ayam atau brutu
Brutu atau bokong ayam juga sangat digemari oleh banyak orang. Meski disebut kaya mineral, bagian ini sangat tidak disarankan oleh ahli untuk dikonsumsi lantaran lokasi kelenjar getah bening pada ayam ada di bokong. Ini artinya, virus dan bakteri jahat pun berkumpul disana. Selain itu, bagian ini merupakan tempat keluarnya kotoran dari tubuh ayam. Meskipun telah dibersihkan, kita boleh saja mencurigai kalau terkadang masih ada sisa kotoran di dalam brutu tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | LIVESTRONG
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini