Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pelari memberikan sumbangan mereka dalam menjaga kebersihan laut. Mereka berlari sejauh 5 kilometer dalam acara bertajuk Run for the Oceans. Acara ini merupakan salah satu bentuk inisiatif global adidas untuk menyebarkan kewaspadaan mengenai sampah plastik di lautan.
Baca: Bekerja Sama Organisasi Pemerhati Laut, Adidas Rilis Sepatu Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan Run for the Oceans 2019 bersama adidas di SCBD, Jakarta pada 16 Juni 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Run for the Oceans sudah berlangsung mulai 8-16 Juni 2019. Setiap satu kilometer yang tercatat oleh aplikasi lari Runtastic, adidas akan menyumbangkan USD 1 untuk Parley Oceans Plastic Program.
"Sumbangan ini untuk edukasi anak-anak yang tinggal di kawasan sekitar laut," ujar Senior Brand Actication Manager adidas Indonesia Ivon Liesmana pada Ahad 16 Juni 2019.
Menurut Ivon, kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2017. Bedanya dengan tahun lalu, adidas akan menaikkan jumlah target sumbangan aksi global ini dari USD 1 juta tahun 2018 menjadi USD 1,5 juta pada tahun ini.
Pengunjung berfoto dalam kKegiatan Run for the Oceans 2019 bersama adidas di SCBD, Jakarta pada 16 Juni 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Brand Communication Manager Adidas Indonesia Welliam Lauw menambahkan kelompok masyarakat yang mendapatkan investasi pendidikan tentang sampah plastik di laut adalah masyarakat yang tinggal di pinggiran laut. "Tahun lalu target kami kebanyakan adalah literasi pada anak di kawasan Maldives. Tapi tahun ini global ingin menggapai semua kelompok masyarakat," katanya.
Baca: Penjelajah Temukan Sampah di Dasar Laut Paling Dalam
Selain lari 5K, Run for the Oceans bersama adidas ini juga mengadakan kelas olahraga lain, seperti yoga, barreless mix, dan zumba. Masyarakat yang berminat berdiskusi tentang laut juga boleh mengikuti talkshow dan lokakarya seperti pemanfaatan kaus bekas menjadi tas, pembuatan ecobrick, dan diskusi bersama Divers Clean Action dan Yayasan Cinta Laut.