Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rutin melakukan fitness dapat membantu meningkatkan kebugaran serta mencapai target berat badan. Namun jika dilakukan secara keliru atau tidak pada porsinya, hal itu justru dapat berakhir dengan hasil negatif atau tidak diinginkan, salah satunya adalah kehilangan massa otot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah deretan kebiasaan fitness buruk yang akan membuat dapat menyebabkan kehilangan massa otot alih-alih membentuknya dikutip dari Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak makan cukup kalori
Orang yang ingin menurunkan berat badan bisa saja mengurangi kalori terlalu banyak. Makanan adalah bahan bakar untuk otot sehingga tidak mengonsumsi cukup kalori akan memaksa tubuh bekerja dengan ‘tangki kosong’. Jika mengurangi kalori secara berlebihan apalagi ditambah dengan melakukan kardio secara intensif, kehilangan otot akan terjadi seiring waktu. Pastikan tubuh mendapat bahan bakar dengan benar sebelum melakukan kardio yang intens. Ini karena selain kalori dan lemak, kardio juga akan membakar otot begitu sumber energi lain habis.
Berlatih secara berlebihan
Latihan secara konsisten diperlukan untuk membangun otot. Namun, segala sesuatu yang berlebihan tentu saja buruk. Penting untuk membiarkan pemulihan yang tepat pada tubuh setelah sesi latihan yang konsisten dan berat. Selain kehilangan massa otot, overtraining dapat menyebabkan kelelahan, kualitas tidur yang buruk, energi rendah, nyeri otot terus-menerus, dan perubahan suasana hati.
Tidak mengonsumsi cukup protein
Mendapatkan cukup protein adalah suatu keharusan untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Pastikan untuk mendapatkan protein dari sumber makanan utuh. Jika mengonsumsi bubuk protein, pastikan kualitasnya tinggi. Tunjangan diet yang direkomendasikan Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk jumlah protein yang harus dikonsumsi adalah 0,8 gram per kilogram berat badan.
Orang dengan tujuan mengoptimalkan pertumbuhan otot dan pulih dari latihan lebih cepat mungkin perlu meningkatkan konsumsinya. American College of Sports Medicine (ACSM) merekomendasikan untuk mengonsumsi antara 1,2 dan 2,0 gram protein per kilogram berat badan setiap hari untuk hasil terbaik.
Tidak memprioritaskan tidur
Mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik dengan tidur restoratif berkualitas tinggi adalah prioritas utama untuk membantu mempertahankan dan membangun otot. Saat tidur, otot mengalami penyesuaian dan tumbuh saat tidur. Para ahli merekomendasikan tidur sekitar delapan jam setiap malam. Menurut penelitian, tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik atau tidak tidur yang cukup dapat meningkatkan risiko kehilangan massa otot.
Melakukan terlalu banyak kardio
Physical Activity Guidelines for Americans merekomendasikan orang dewasa yang sehat untuk melakukan minimal 150 menit latihan aerobik dengan intensitas sedang per minggu. Secara konsisten melampaui ambang batas ini serta tidak makan cukup kalori dapat membuat tubuh sulit mempertahankan atau mendapatkan kembali massa otot. Untuk pertumbuhan otot, penting untuk menemukan keseimbangan yang baik antara latihan kardio dan kekuatan.
HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor : Perhatikan 5 Hal Ini Jika Ingin Olahraga di Malam Hari
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.