Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Desainer Jean Paul Gaultier Pensiun Setelah 50 Tahun Berkarya

Desainer papan atas Jean Paul Gaultier memutuskan untuk pensiun, setelah 50 tahun berkarier di dunia fashion

19 Januari 2020 | 15.10 WIB

Jean Paul Gaultier, desainer asal Prancis. Instagram/@jpgaultierofficial
Perbesar
Jean Paul Gaultier, desainer asal Prancis. Instagram/@jpgaultierofficial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer papan atas Jean Paul Gaultier memutuskan untuk pensiun, setelah 50 tahun berkarier di dunia fashion yang telah membesarkan namanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati demikian, Gaultier meminta penggemar label busananya untuk tidak khawatir, karena dia akan menyerahkan label tersebut kepada proyek kreatif lainnya seperti dilaporkan The Guardian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaultier mengatakan akan berhenti merancang produk garmen meskipun label parfum dan busana papan atas ini tetap terus diproduksi. Hal ini dikatakan oleh Gaultier melalui video yang dia unggah di akun Twitter pribadinya pada Jumat 17 Januari 2020 waktu setempat.

Dalam video itu Gaultier menyatakan pagelaran busana yang akan dia gelar di Paris pada Rabu 22 Januari 2020 waktu setempat, "Saya akan memberikan Anda persembahan terakhir. Ini akan menjadi pagelaran adi busana terakhir saya. Pagelaran terakhir saya untuk Gaultier Paris. Anda harus datang, Anda tidak boleh melewatkannya," ujar Gaultier dalam video tersebut.

"Tapi saya dapat memastikan bahwa label Gaultier Paris akan tetap berlanjut, adi busana akan tetap berlanjut. Saya memiliki konsep baru, saya akan umumkan nanti, saya akan bocorkan semua rahasia kecil itu kepada Anda. Label ini tetap berlanjut."

Gaultier (67) adalah sosok terkenal yang merancang penutup dada fenomenal berbentuk kerucut yang dikenakan oleh Madonna pada 1976. Sosok Gaultier dikenal sebagai desainer yang mendobrak banyak batasan dalam fashion, yang membaurkan garis batas antara busana pria dan wanita.

Gaultier dikenal sebagai perancang busana dengan gaya yang tidak relevan dan provokatif. Namun, reputasi ini justru membawanya ke puncak popularitas dan membedakannya dari perancang busana lainnya.

Sejak 2015 Gaultier memutuskan berhenti merancang busana untuk lini busana siap pakai miliknya karena ingin fokus pada adi busana buatan tangan - yang hanya mampu dibeli oleh orang-orang kaya di dunia ini.

Juru bicara untuk label Gaultier mengatakan bahwa perancang busana ini akan kembali ke dunia desain. Namun sama seperti perancang busana veteran asal Jepang, Kenzo Takada yang kini merancang interior, Gaultier akan kembali namun di area kreatif yang berbeda.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus