Diet Sehat untuk Menurunkan Berat Badan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet sehat adalah cara terbaik menurunkan berat badan yang diimbangi dengan aktivitas fisik. Saat diet seseorang perlu memahami diri untuk tetap menerapkan kebiasaan hidup sehat, seperti dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention.

Diet bukan sekadar cara, tapi adalah gaya hidup, sehingga perlu tetap konsisten.

Apa saja diet yang berguna untuk menurunkan berat badan secara sehat?

• Zona diet

Healthline memberikan skor untuk diet ini dengan angka 3,83 dari 5. Skor itu dirangkum dari penurunan berat badan 4,5, makan sehat 3,75, keberlanjutan 3,75, kesehatan seluruh tubuh  2.25, kualitas nutrisi 5, dan keberhasilan berbasis bukti 3,75.

Program diet ini tetap mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak. Perbandingan masing-masing nutrisi, yaitu 40 persen, 30 persen, dan 30 persen. Syarat ketiga nutrisi itu boleh dikonsumsi yaitu, karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, protein rendah lemak, dan lemak tak jenuh tunggal. Karbohidrat glikemik rendahmembuat tubuh melepaskan gula secara perlahan ke dalam darah. Dengan begitu rasa kenyang bertahan lama dan mengurangi efek lapar.

• Diet mayo

Diet mayo adalah program manajemen berat badan jangka panjang. Program diet ini berfokus konsumsi makanan sehat dan lezat sambil meningkatkan aktivitas fisik. Diet ini menekankan cara terbaik untuk menjaga berat badan secara konsisten dengan mengubah gaya hidup. Itu sebabnya, diet mayo bisa disesuaikan dengan kebutuhan, riwayat kesehatan, dan pola makan.

• Diet alkali

Diet alkali merujuk gagasan mengganti asupan pembentuk asam dengan makanan alkali untuk meningkatkan kesehatan. Diet ini dianggap juga berguna mencegah penyakit serius. Healthline memberi skor 2.15 dari 5 untuk diet ini. Adapun nilai penurunan berat badan sebesar 2.5, makan sehat 1.75, keberlanjutan 2.5, kesehatan tubuh 0.5, kualitas nutrisi 3.5, dan berdasarkan bukti 2.

Proses metabolisme tubuh melibatkan reaksi kimia untuk memecah massa padat. Limbah metabolisme dapat bersifat basa, netral, atau asam, yang secara langsung mempengaruhi keasaman tubuh. Asam tubuh sisa metabolisme dianggap rentan terhadap penyakit. Diet alkali bertujuan untuk mengubah nilai keasaman tubuh itu.