Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Dokter Ingatkan Kebiasaan Makan Sepuasnya dan Risiko Hipertensi

Sering makan sepuasnya atau all you can eat bisa berisiko hipertensi. Dokter penyakit dalam ungkap alasannya.

30 Januari 2025 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi daging dan brokoli. Pixabay.com/Lawjr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam Muhammad Pranandi menjelaskan terlalu sering makan sepuasnya atau all you can eat yang terdapat di banyak restoran bisa berisiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.  Menurutnya, daging merah yang merupakan menu makan sepuasnya mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, daging tersebut umumnya dibumbui garam yang cukup banyak. Kebiasaan ini dianggap wajar banyak orang tapi sebenarnya tidak sehat itu. Salah satunya sering makan sepuasnya atau makan-makan yang mengandung tinggi garam dan kolesterol. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu memicu terjadinya hipertensi," katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis, 30 Januari 2025.

Meski tidak mengonsumsi all you can eat setiap hari, bagi beberapa orang yang memiliki bakat metabolisme kolesterol yang buruk dan menderita hipertensi, dengan makan sedikit daging saja bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Beda halnya dengan orang yang metabolisme kolesterolnya bagus. 

"Sudah makan daging berkali-kali tapi kolesterol tetap normal," ujarnya.

Mungkin orang tersebut mengimbangi dengan olahraga yang teratur. Poinnya adalah kurangi konsumsi daging dalam jumlah banyak. "Boleh konsumsi daging namun dalam jumlah yang wajar," saran Nandi.

Kontrol gaya hidup
Karena itu, masyarakat perlu mendapatkan edukasi terkait batas tekanan darah yang normal. Dengan demikian, masyarakat diharapkan lebih memahami dan dapat mengontrol gaya hidup dengan baik. Selain itu, Nandi mengimbau sebaiknya orang sejak awal dapat mengendalikan makanan dan minuman yang dikonsumsi serta rutin berolahraga sebab meskn tidak memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga, pola makan yang sangat buruk dan aktivitas fisik yang tidak baik dapat mengakibatkan orang mengidap tekanan darah tinggi.

Untuk dewasa di atas 18 tahun, tekanan darah di atas 140 mmHg sudah termasuk hipertensi sehingga apabila mengalami kondisi tersebut sebaiknya lebih berhati-hati dengan apa yang dikonsumsi dan aktivitas fisik yang dikerjakan.

“Kalau habis makan terus tiduran otomatis akan terjadi proses peningkatan tekanan darah. Mungkin enggak akan langsung muncul tapi beberapa tahun kemudian baru muncul tekanan darahnya mencapai 160," kata dokter di RS Pondok Indah-Puri Indah itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus