Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Dua Sayuran Ini Menyehatkan, tapi Bisa Menimbulkan Gangguan Pencernaan

Menurut ahli gizi, ketika sering mengalami gas dan kembung, sebaiknya menghindari mengonsumsi sayuran kubis brussel dan bawang. Kenapa?

12 Oktober 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bawang bombay. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika sering mengalami masalah usus seperti gas dan kembung, kemungkinan besar akar masalahnya terletak pada minuman atau makanan yang dikonsumsi. Bahkan makanan yang sering dianggap sebagai pilihan bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, juga dapat menyebabkan masalah usus dan ketidaknyamanan, seperti dua sayuran ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli gizi Lisa Richards, penggagas The Candida Diet; dan ahli diet Trist Best dari Balance One Supplements. Menurut mereka, ketika sering mengalami gas dan kembung, sebaiknya menghindari mengonsumsi kubis brussel dan bawang. Kenapa?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kubis Brussel
Tidak dapat dimungkiri bahwa sayuran ini lezat dan bagus untuk tubuh dalam jumlah sedang, tapi Richards memperingatkan bahwa orang yang mengalami masalah pencernaan seperti gas dan kembung mungkin ingin mewaspadai Brussel sprout atau  kubis Brussel yang selalu kontroversial. Sayuran ini mengandung dengan asam lemak omega-3, menjadikannya pilihan yang bagus bagi mereka yang mengikuti pola makan nabati, juga kaya serat yang bisa baik dan buruk untuk usus. "Semua serat dapat menyebabkan gas dan kembung dalam jumlah besar."

Selain kandungan seratnya yang tinggi, alasan lain membatasi kubis Brussel karena mengandung fruktan, sejenis karbohidrat yang dapat difermentasi setelah dikonsumsi. Ini berpotensi menyebabkan gas yang menyakitkan dan kembung. Untuk alasan ini, mungkin yang terbaik adalah menjaga asupan kubis brussel seminimal mungkin jika Anda berjuang dengan masalah ini. "Tidak perlu benar-benar menghindari kubis Brussel, tetapi pertimbangkan untuk mengurangi dan mengevaluasi makanan lain yang mungkin juga tinggi fruktan," kata dia.

Bawang Bombay
Sayuran lain yang mengandung fruktan dalam jumlah tinggi adalah bawang Bombay. Best menjelaskan bahwa sayuran populer ini bisa keras di usus karena sulit untuk dipecah, terutama dalam jumlah besar. "Ini dapat menyebabkan gas, kembung, dan ketidaknyamanan perut karena bakteri usus berjuang untuk memecah karbohidrat ini," jelasnya. Bila dipasangkan dengan bawang putih, rasa sakit dan ketidaknyamanan di usus ini bisa lebih buruk, Best menambahkan. 

Sama seperti kubis Brussel, ada baiknya mengevaluasi bagaimana tubuh bereaksi terhadap bawang untuk menentukan apakah harus menghindarinya atau tidak. "Jika yakin bawang Bombay menyebabkan masalah bagi kesehatan usus, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkannya," saran Best.

Tubuh setiap orang berbeda. Oleh karena itu, perhatikan bagaimana makanan tertentu mempengaruhi usus jika benar-benar ingin mengatasi masalah pencernaan. Jika tak yakin makanan apa yang paling berpengaruh, kubis Brussel dan bawang Bombay adalah dua penyebab umum yang mungkin perlu dihindari.

SHE FINDS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus