Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang punya kepercayaan sendiri soal pengisian baterai ponsel yang belum tentu benar. Ada yang bilang mengisi baterai semalaman bisa menyebabkan ponsel rusak karena kelebihan daya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena seiring dengan perkembangan teknologi, merk pun berinovasi agar ponsel semakin canggih dan aman. Berikut mitos dan fakta seputar baterai ponsel, dikutip dari POCO Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengisi baterai semalaman menyebabkan perangkat rusak
Hal ini tidak sepenuhnya benar. Banyak ponsel yang kini sudah dilengkapi dengan fitur pengisi daya adaptif yang akan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna ketika mengisi daya pada malam hari. Ponsel keluaran terbaru juga banyak yang memiliki pengaturan pengisian daya, misalnya Overcharge Protection Circuit pada ponsel POCO, pengisian daya akan berhenti ketika baterai sudah penuh. Meski fitur baterai kini sudah canggih, ada baiknya mengisi daya seperlunya saja. Selain agar masa pakai ponsel panjang, mengisi daya seperlunya juga membantu mengurangi konsumsi listrik.
Menghabiskan baterai sebelum mengisi daya
Menghabiskan baterai sebelum mengisi ulang daya akan menyulitkan pengguna karena tidak fleksibel. Kebanyakan baterai ponsel menggunakan lithium-ion. Dengan material tersebut, pengisian ulang bisa disesuaikan dengan kapasitas yang dibutuhkan baterai tersebut karena baterai telah mampu mendeteksi berapa daya yang dibutuhkan.
Isi baterai selama beberapa jam pada ponsel baru
Cara ini berlaku pada tahun 2000-an awal ketika ponsel baru masuk Indonesia. Pengguna disarankan mengisi selama sekitar 7 jam jika baru membeli ponsel. Cara ini sekarang hanya mitos. Faktanya, pengguna bisa langsung menggunakan ponsel ketika benar-benar baru, baru dibuka dari kardus, selama masih ada daya.
Ponsel tidak boleh digunakan saat diisi daya
Alasannya supaya tidak meledak. Ponsel keluaran terbaru banyak yang sudah diperbarui keamanannya supaya selalu aman ketika sedang diisi daya. Meski begitu, menggunakan ponsel saat sedang diisi ulang tidak direkomendasikan karena akan mengurangi kecepatan pengisian baterai.
Menggunakan pengisi daya bukan bawaan berbahaya
Pengisi daya bawaan ponsel adalah rekomendasi utama tapi tidak berarti ponsel tidak bisa menggunakan pengisi daya lain. Ketika menggunakan pengisi daya bukan bawaan, pengguna harus memperhatikan kualitas dan tegangan sesuai ponsel yang akan diisi daya.
Menaruh baterai di kulkas supaya awet
Selain menaruh baterai di kulkas, mitos lain supaya baterai awet adalah menjemurnya. Jangan pernah lakukan ini karena berbahaya. Baterai lithium-ion akan rusak jika berada di tempat yang sangat panas atau sangat dingin.
Mematikan bluetooth, GPS, dan wifi supaya hemat baterai
Menggunakan fitur-fitur tersebut memang membutuhkan daya lebih besar dibanding mematikannya. Saat ini banyak ponsel yang memiliki pengaturan konsumsi daya supaya perangkat tidak boros baterai.