Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gangguan Kram Kaki Saat Tidur Malam, ini 6 Cara Mencegahnya

Sering mengalami kram kaki saat tidur malam? Ini 6 penyebabnya dan 6 cara mencegahnya?

8 Maret 2022 | 19.20 WIB

Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kram kaki pada malam hari dapat terjadi dan mungkin mengganggu waktu tidur Anda. Meski terjadi dalam waktu cenderung singkat, kram kaki tetap terasa menyakitkan. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kram kaki di malam hari. Apabila kram kaki sudah terjadi, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari www.healthline.com tidak diketahui secara pasti oleh para ahli, penyebab kram kaki pada malam hari. Tapi beberapa faktor diketahui bisa meningkatkan risiko. Kemungkinan kram kaki di malam hari berkaitan dengan posisi kaki. Tidur dengan kaki dan jari kaki yang memanjang atau posisi disebut dengan fleksi plantar, dapat memperpendek otot betis yang membuat kram menjadi lebih rentan.

Penyebab Kram Kaki

Beberapa faktor lainnya yang bisa menjadi penyebab kram kaki pada malam hari ialah:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Gaya hidup menetap, otot kaki lebih rentan menjadi kram saat duduk dalam waktu yang lama. Agar berfungsi dengan baik, otot perlu diregangkan secara teratur.

2. Pengerahan tenaga otot berlebihan, olahraga yang terlalu banyak membuat otot bekerja terlalu keras dan bisa jadi berkaitan dengan kram otot.

3. Posisi duduk tidak tepat, kram bisa disebabkan oleh kaki yang disilangkan saat duduk atau jari-jari kaki yang menunjuk dalam waktu lama yang memperpendek otot betis.

4. Berdiri lama, orang yang berdiri dalam waktu lama di tempat kerja lebih mungkin mengalami kram kaki pada malam hari. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian.

5. Kegiatan saraf tidak normal, kram kaki berkaitan dengan peningkatan, penembakan saraf tidak normal. Ini berdasarkan pada studi elektromiografi.

6. Pemendekan tendon, seiring waktu secara alami tendon yang menghubungkan otot dan tulang akan memendek. Hal tersebut bisa menyebabkan kram otot.

Ketika tidur, kram kaki lebih sering terjadi pada wanita dan orang dewasa yang sudah tua. Buat janji dengan dokter apabila kram kerap mengganggu tidur Anda. Untuk mencegah kram, dokter bisa jadi akan meresepkan pelemas otot kepada Anda.

Tips Cegah Kram Kaki

Berikut ini, kiat-kiat yang bisa Anda ikuti untuk membantu menghindari kram kaki ketika tidur, di antaranya ialah:

1. Minum banyak cairan untuk memungkinkan fungsi otot normal. Sesuaikan jumlah cairan yang Anda minum dengan beberapa faktor seperti cuaca, usia, tingkat kegiatan, dan obat yang diminum.

2. Regangkan kaki, betis dan paha belakang sebelum tidur bisa mengurangi frekuensi dan keparahan kram kaki pada malam hari.

3. Beberapa menit mengayuh sepeda stasioner membantu mengendurkan otot-otot kaki sebelum tidur.

4. Ubah posisi tidur, hindari tidur dengan posisi kaki yang mengarah ke bawah. Coba untuk tidur telentang dengan posisi bantal di belakang lutut.

5. Hindari tempat tidur yang berat atau terselip, karena dapat mendorong kaki ke bawah ketika tidur. Pilih seprai longgar dan tidak diselipkan, serta selimut yang menjaga kaki dan jari kaki tetap tegak ketika tidur. 

6. Pilih alas kaki yang mendukung, alas kaki yang buruk bisa memperburuk masalah saraf dan otot pada kaki, terutama bagi Anda yang mempunyai kaki rata.

Mengutip dari my.clevelandclinic.org cara menghentikan kram kaki bisa Anda coba dengan meregangkan otot yang kram secara paksa. Seperti meregangkan otot betis dengan melenturkan kaki Anda ke atas. Goyangkan kaki, pijat, atau paksa diri Anda untuk berjalan. Menggunakan bantal pemanas atau mandi air hangat juga bisa jadi membantu. Ketika kram kaki terjadi, tidak terdapat pil atau suntikan yang bisa langsung meredakannya.

Tapi beberapa cara bisa mencegah kram terjadi sejak awal dan menghilangkan kram kaki, sepert menggeliat, memijat otot menggunakan tangan atau roller, berdiri dan menekan kaki ke lantai, menggoyangkan kaki ketika berjalan, menggunakan bantal pemanas atau mandi air hangat, mengoleskan sekantong es yang dibungkus dengan handuk, minum ibuprofen dan acetaminophen, serta menyanggah kaki setelah kram terasa lebih baik.

PUSPITA AMANDA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus